Ruas jalan utama Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang dilaporkan tertimbun longsor hingga nyaris menutupi seluruh badan jalan.
Camat Bandar Pusaka Cakra Agie Winapati dikonfirmasi, Jumat malam mengatakan titik longsor berada di simpang pertigaan Kampung Serba-Sunting. Akibat longsor arus kendaraan dari dan menuju pusat Kecamatan Bandar Pusaka tidak bisa lewat.
"Longsor terjadi ba'da salat Isya sekitar pukul 19.45 WIB. Ini kami masih otw menuju lokasi," kata Cakra Agie.
Atas bencana alam ini pihaknya sudah minta bala bantuan ke BPBD Aceh Tamiang untuk mengerahkan alat berat bersihkan material longsor.
"Kami sudah lapor BPBD, malam ini akan cek seluruh lokasi dulu. Kalau kendaraan masih bisa menggunakan jalur alternatif lewat Kampung Jambo Rambong," ujarnya.
Dihubungi terpisah Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery mengaku juga lagi menuju ke lokasi. Bencana longsor dipicu intensitas hujan tinggi selama sepakan terakhir.
Menurut dia berdasarkan video dan foto longsoran tanah yang dikirim dari lapangan kemungkinan besar tidak bisa dilakukan secara manual.
"Mungkin diperlukan alat berat, karena seluruh badan jalan aspal tertimbun. Tapi kita akan cek lokasi dulu untuk pastikan," ucap Bayu sapaan Iman Suhery.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Camat Bandar Pusaka Cakra Agie Winapati dikonfirmasi, Jumat malam mengatakan titik longsor berada di simpang pertigaan Kampung Serba-Sunting. Akibat longsor arus kendaraan dari dan menuju pusat Kecamatan Bandar Pusaka tidak bisa lewat.
"Longsor terjadi ba'da salat Isya sekitar pukul 19.45 WIB. Ini kami masih otw menuju lokasi," kata Cakra Agie.
Atas bencana alam ini pihaknya sudah minta bala bantuan ke BPBD Aceh Tamiang untuk mengerahkan alat berat bersihkan material longsor.
"Kami sudah lapor BPBD, malam ini akan cek seluruh lokasi dulu. Kalau kendaraan masih bisa menggunakan jalur alternatif lewat Kampung Jambo Rambong," ujarnya.
Dihubungi terpisah Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery mengaku juga lagi menuju ke lokasi. Bencana longsor dipicu intensitas hujan tinggi selama sepakan terakhir.
Menurut dia berdasarkan video dan foto longsoran tanah yang dikirim dari lapangan kemungkinan besar tidak bisa dilakukan secara manual.
"Mungkin diperlukan alat berat, karena seluruh badan jalan aspal tertimbun. Tapi kita akan cek lokasi dulu untuk pastikan," ucap Bayu sapaan Iman Suhery.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022