Dinding rumah warga di pesisir pantai Gampong Ladang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) rusak akibat diterjang gelombang besar melanda daerah itu. 

Pemilik rumah, Nurul di Blangpidie, Senin mengatakan ombak besar tersebut telah merusak sebagian dinding rumahnya, dan di beberapa titik pondasi patah.

“Sejak September lalu, abrasi mulai menghantam sepanjang bibir pantai Gampong Ladang ini. Kejadian terparah pada Kamis (6/10) pagi. Saat saya memandikan anak untuk ke sekolah, tiba-tiba saja dinding rumah saya ambruk akibat hantaman ombak dan merusak lantai rumah,” katanya.

Ia mengaku sebelumnya telah memasang tanggul darurat dari karung berisi pasir disusun rapi untuk mengamankan rumahnya dari ombak besar. 

Namun, ketinggian yang berubah-rubah membuat tanggul tidak mampu menahan hantaman ombak besar hingga merusak rumahnya.

Selain rumah milik Nurul, ada juga empat unit rumah warga lainnya yang rusak.

“Saat ini masing-masing pemilik rumah berupaya membuat tanggul darurat dengan kemampuan terbatas, dan seadanya. Tentunya tanggul darurat itu sangat tidak optimal untuk menahan ombak  besar,” katanya.

Sejauh ini, warga pemilik rumah yang menjadi korban abrasi masih bertahan untuk tetap tinggal di rumah tersebut. Meski dalam kekhawatiran, pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk mengamankan rumah mereka dari amukan ombak besar.

Fira, warga lainnya mengaku khawatir dengan kondisi abrasi yang terjadi dan berharap perhatian serius dari Pemkab Abdya untuk turun ke lapangan serta memberikan solusi terbaik dari musibah ini.

"Jika kondisi ini tidak segera ditanggulangi dengan membangun tanggul secara permanen, tentu sepanjang bibir pantai Gampong Ladang ini akan mengalami kerusakan lebih parah," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Armayadi mengatakan pihaknya akan segera turun lapangan untuk melihat secara langsung kondisi abrasi.

“Tim BPBK Abdya akan turun ke lapangan untuk melihat secara langsung kerusakan. Setelah dilakukan peninjauan, baru disimpulkan tindakan apa saja yang akan dilakukan nantinya,” katanya.

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022