Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan akan memfasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara dalam upaya penanganan darurat banjir.
"Kami akan memfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada Pemkab Aceh Utara dalam upaya penanganan banjir. Apalagi kondisinya saat ini sudah ditetapkan status darurat banjir," kata Kepala Subdirektorat Fasilitas Penyelamatan dan Evakuasi BNPB Gatot Satria Wijaya di Aceh Utara, Senin.
Gatot Satria mengatakan hasil tinjauan langsung ke lokasi bencana banjir di Aceh Utara dalam beberapa hari terakhir akan dilaporkan ke Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Suharyanto.
Selanjutnya akan dievaluasi penyebab dan upaya penanganan banjir serta pencegahan banjir di masa akan datang, sehingga bencana serupa tidak terulang di masa mendatang.
"BNPB akan memfasilitasi pemerintah daerah untuk duduk bersama untuk mencari apa kira-kira solusi terbaik agar Aceh Utara tidak lagi dilanda banjir," kata Gatot Satria.
Menurut Gatot, tugas bencana ini merupakan tugas semua pihak. Pemkab Aceh Utara terdepan dalam penanganan bencana banjir ini, BNPB siap untuk mendukung apa yang tidak dimiliki oleh pemerintah daerah.
"Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak dalam penanganan banjir di Aceh Utara. Semoga persoalan banjir ini dapat segera teratasi dan di kemudian hari tidak lagi terjadi bencana banjir seperti ini," katanya.
Gatot menyebutkan bahwa dalam upaya mendukung penanganan darurat banjir di Kabupaten Aceh Utara, BNPB telah menyerahkan dana siap pakai untuk penanganan darurat bencana senilai Rp250 juta.
BNPB juga memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan yang dibutuhkan selama tanggap darurat dan pemulihan dengan total senilai Rp100 juta.
"Total dukungan yang diberikan untuk menangani banjir di Kabupaten Aceh Utara senilai Rp350 juta. Diharapkan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk penanganan darurat bencana," kata Gatot Satria Wijaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Kami akan memfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada Pemkab Aceh Utara dalam upaya penanganan banjir. Apalagi kondisinya saat ini sudah ditetapkan status darurat banjir," kata Kepala Subdirektorat Fasilitas Penyelamatan dan Evakuasi BNPB Gatot Satria Wijaya di Aceh Utara, Senin.
Gatot Satria mengatakan hasil tinjauan langsung ke lokasi bencana banjir di Aceh Utara dalam beberapa hari terakhir akan dilaporkan ke Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Suharyanto.
Selanjutnya akan dievaluasi penyebab dan upaya penanganan banjir serta pencegahan banjir di masa akan datang, sehingga bencana serupa tidak terulang di masa mendatang.
"BNPB akan memfasilitasi pemerintah daerah untuk duduk bersama untuk mencari apa kira-kira solusi terbaik agar Aceh Utara tidak lagi dilanda banjir," kata Gatot Satria.
Menurut Gatot, tugas bencana ini merupakan tugas semua pihak. Pemkab Aceh Utara terdepan dalam penanganan bencana banjir ini, BNPB siap untuk mendukung apa yang tidak dimiliki oleh pemerintah daerah.
"Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak dalam penanganan banjir di Aceh Utara. Semoga persoalan banjir ini dapat segera teratasi dan di kemudian hari tidak lagi terjadi bencana banjir seperti ini," katanya.
Gatot menyebutkan bahwa dalam upaya mendukung penanganan darurat banjir di Kabupaten Aceh Utara, BNPB telah menyerahkan dana siap pakai untuk penanganan darurat bencana senilai Rp250 juta.
BNPB juga memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan yang dibutuhkan selama tanggap darurat dan pemulihan dengan total senilai Rp100 juta.
"Total dukungan yang diberikan untuk menangani banjir di Kabupaten Aceh Utara senilai Rp350 juta. Diharapkan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk penanganan darurat bencana," kata Gatot Satria Wijaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022