Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banda Aceh mencatat tingkat kepemilikan kartu identitas anak (KIA) di ibu kota provinsi Aceh itu sudah melampaui target rata-rata nasional.
"Untuk kepemilikan KIA di Banda Aceh sudah di atas target nasional 40 persen. Kita alhamdulillah sudah 78 persen," kata Kepala Disdukcapil Banda Aceh Emila Sovayana, di Banda Aceh, Kamis.
Emila mengatakan, jumlah anak di Banda Aceh saat ini lebih kurang mencapai 85.195 orang dan 78 persen diantaranya sudah mengantongi KIA atau sekitar 66.452 anak.
"Semua data kepemilikan KIA tersebut sudah sesuai database di sistem Kemendagri yaitu pada angka 78 persen," ujarnya.
Emila menjelaskan, kartu identitas anak tersebut terdiri dari dua jenis yakni KIA khusus untuk anak yang berusia nol sampai lima tahun, dan anak usia lima sampai 17 tahun kurang satu hari.
Sejauh ini, kata Emila, memang masih ada anak di Banda Aceh yang belum memiliki KIA, karena itu pihaknya saat ini telah membuat program kerjasama diskon belanja kepada anak yang sudah mengantongi KIA dengan sejumlah pengusaha di kota setempat.
Kerjasama tersebut, lanjut Emila, untuk memberikan kebahagian bagi anak-anak yang memiliki KIA dan menarik perhatian bagi orang tua agar melakukan pembuatan KIA kepada anak mereka.
"Kerjasama diskon belanja itu untuk menyemangati anak-anak bahwa KIA itu menyenangkan. Biar lebih tinggi lagi cakupan KIA kita. Diskon belanja itu untuk beli, buku, pakaian serta minuman," kata Emila.
Sejauh ini, Disdukcapil Banda Aceh sudah melakukan kerjasama diskon kepada anak pemilik KIA tersebut yakni dengan lima pelaku usaha diantaranya usaha efendi bookstore, bakso bakar family, cafe cheese tea, feriska collection dan mie kocok 88 serta toko buku Zikra. Program ini akan terus ditingkatkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Untuk kepemilikan KIA di Banda Aceh sudah di atas target nasional 40 persen. Kita alhamdulillah sudah 78 persen," kata Kepala Disdukcapil Banda Aceh Emila Sovayana, di Banda Aceh, Kamis.
Emila mengatakan, jumlah anak di Banda Aceh saat ini lebih kurang mencapai 85.195 orang dan 78 persen diantaranya sudah mengantongi KIA atau sekitar 66.452 anak.
"Semua data kepemilikan KIA tersebut sudah sesuai database di sistem Kemendagri yaitu pada angka 78 persen," ujarnya.
Emila menjelaskan, kartu identitas anak tersebut terdiri dari dua jenis yakni KIA khusus untuk anak yang berusia nol sampai lima tahun, dan anak usia lima sampai 17 tahun kurang satu hari.
Sejauh ini, kata Emila, memang masih ada anak di Banda Aceh yang belum memiliki KIA, karena itu pihaknya saat ini telah membuat program kerjasama diskon belanja kepada anak yang sudah mengantongi KIA dengan sejumlah pengusaha di kota setempat.
Kerjasama tersebut, lanjut Emila, untuk memberikan kebahagian bagi anak-anak yang memiliki KIA dan menarik perhatian bagi orang tua agar melakukan pembuatan KIA kepada anak mereka.
"Kerjasama diskon belanja itu untuk menyemangati anak-anak bahwa KIA itu menyenangkan. Biar lebih tinggi lagi cakupan KIA kita. Diskon belanja itu untuk beli, buku, pakaian serta minuman," kata Emila.
Sejauh ini, Disdukcapil Banda Aceh sudah melakukan kerjasama diskon kepada anak pemilik KIA tersebut yakni dengan lima pelaku usaha diantaranya usaha efendi bookstore, bakso bakar family, cafe cheese tea, feriska collection dan mie kocok 88 serta toko buku Zikra. Program ini akan terus ditingkatkan.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022