Banda Aceh (ANTARA Aceha) - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh Prof Samsul Rizal meminta mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) dapat menggarap potensi desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Gali potensi yang ada di setiap gampong atau desa yang nantinya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya di sela-sela memberikan arahan pada pembekalan mahasiswa KKN di Darussalam, Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan kehadiran peserta KKN di sana tidakÿdimintaÿuntuk membangun jembatan atau plang nama jalanÿsemata, tapi dengan kapasitas pengetahuan yang ada akan mampuÿmengubah pola pikir masyarakat di daerah setempat.

"Kami berharap program KKN ini bermanfaat bagi masyarakat, karenanya seluruh pesertaÿharus memberikan pengabdian terbaik sehingga membantu masyarakat setempat," katanya.

Samsul Rizal juga berpesan agar mahasiswa dapat menghidupkan musalla atau maunasah desa dengan memberikan ceramah motivasi, serta mengajarkan beragam keterampilan kepada kaum perempuan.

"Saya juga mengingatkan agar mahasiswa tidak berpolitik praktis sampai di tempat KKN, sebab tugas di sana adalah mengabdi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat, bukan berkampanye," katanya.

Ketua Badan Pengelola (Bapel) KKN Unsyiah, Prof  Nizwan Siregar mengatakan sebanyak 2.033 mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut mengikuti pembekalan program KKN yang berlangsung di gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Ia menjelaskan peserta KKN tersebut akan ditempatkan di sepuluh kecamatan yang tersebar di Kabupaten Aceh Timur dengan waktu pelaksanaan akan berlangsung dari 1 Agustus hingga 1 September 2016.

Ada pun sepuluh kecamatan tujuan KKN tersebut adalah Peureulak, Idi Rayeuk, Peudawa, Idi Tunong, Darul Ihsan, Darul Aman, Nurussalam, Julok, Simpang Ulim, dan Madat.

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menilai program KKN menjadi wadah yang tepat untuk menerapkan teori-teori yang telah dipelajari di bangku perkuliahan.

"Sudah saatnya teori yang dipelajari di kampus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya melalui program KKN," katanya.

Selain program reguler KKN, Unsyiah juga membuka program KKN Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan KKN Kebangsaan. Saat ini tercatat 433 mahasiswa Unsyiah mengikuti KKN PKM di Aceh Besar dan 50 mahasiswa mengikuti KKN Kebangsaan di Kepulauan Riau.

Pewarta: Muhammad Ifdal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016