Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama petugas gabungan lainnya mengevakuasi lima pendaki yang dilaporkan tersesat di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu dini hari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril mengatakan tim gabungan telah mengevakuasi pendaki yang tersesat di Gunung Guntur dengan keadaan selamat.
"Telah ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat," kata Jumaril.
Ia menuturkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung mendapatkan informasi dan permintaan evakuasi dari salah satu pendaki bernama Angga Pratama melalui nomor pengaduan layanan SAR Jawa Barat 0813-1616-3355.
Pelapor itu menginformasikan bahwa dirinya bersama empat orang temannya tersesat di Gunung Guntur pada Jumat (21/10) pukul 17.00 WIB saat akan naik ke Gunung Guntur setelah melewati Pos 3.
"Pelapor mengaku kehilangan arah dan memutuskan untuk mendirikan tenda karena cuaca di lokasi pada saat kejadian hujan," katanya.
Petugas gabungan yang datang ke lokasi akhirnya berhasil menemukan keberadaan pendaki, kemudian dibawa menuju Pos 3 Pendakian Gunung Guntur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kepala Polsek Tarogong Kaler Ipda Budiman yang juga turun melakukan pencarian dan evakuasi pendaki mengatakan jajarannya langsung menuju lokasi jalur pendakian setelah mendapatkan adanya informasi lima pendaki tersesat.
Ia menyampaikan pendaki itu tidak tahu arah karena salah jalur setelah melewati pos pertama di Gunung Guntur.
"Mereka bertahan di dalam tenda karena di kawasan Gunung Guntur masih diguyur hujan," katanya.
Tim gabungan yang terlibat yakni Basarnas, BPBD Garut, Jabar Quick Response Priatim, kepolisian, TNI, BKSDA Garut, petugas jaga Gunung Guntur, Tagana, SAR Pramuka, masyarakat umum dan sukarelawan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Jumaril mengatakan tim gabungan telah mengevakuasi pendaki yang tersesat di Gunung Guntur dengan keadaan selamat.
"Telah ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat," kata Jumaril.
Ia menuturkan Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung mendapatkan informasi dan permintaan evakuasi dari salah satu pendaki bernama Angga Pratama melalui nomor pengaduan layanan SAR Jawa Barat 0813-1616-3355.
Pelapor itu menginformasikan bahwa dirinya bersama empat orang temannya tersesat di Gunung Guntur pada Jumat (21/10) pukul 17.00 WIB saat akan naik ke Gunung Guntur setelah melewati Pos 3.
"Pelapor mengaku kehilangan arah dan memutuskan untuk mendirikan tenda karena cuaca di lokasi pada saat kejadian hujan," katanya.
Petugas gabungan yang datang ke lokasi akhirnya berhasil menemukan keberadaan pendaki, kemudian dibawa menuju Pos 3 Pendakian Gunung Guntur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kepala Polsek Tarogong Kaler Ipda Budiman yang juga turun melakukan pencarian dan evakuasi pendaki mengatakan jajarannya langsung menuju lokasi jalur pendakian setelah mendapatkan adanya informasi lima pendaki tersesat.
Ia menyampaikan pendaki itu tidak tahu arah karena salah jalur setelah melewati pos pertama di Gunung Guntur.
"Mereka bertahan di dalam tenda karena di kawasan Gunung Guntur masih diguyur hujan," katanya.
Tim gabungan yang terlibat yakni Basarnas, BPBD Garut, Jabar Quick Response Priatim, kepolisian, TNI, BKSDA Garut, petugas jaga Gunung Guntur, Tagana, SAR Pramuka, masyarakat umum dan sukarelawan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022