Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Badan Pusat Statistik Aceh mencatat penduduk miskin Aceh pada Maret 2016 sebanyak 848 ribu orang atau 16,73 persen dari total penduduk di provinsi tersebut, turun 11 ribu orang dibanding September 2015.

Pada 2015 jumlah penduduk miskin Aceh sebanyak 859 ribu orang (17,11) persen, kata Kepala BPS Provinsi Aceh, Wahyudin di Banda Aceh, Senin..

"Salah satu penyebab turunnya angka penduduk miskin di Aceh terkoreksinya inflasi yang terjadi pada September 2015 ke Maret 2016 yakni menjadi 1,52 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 2,1 persen," katanya.

Ia menjelaskan penurunan penduduk miskin pada Maret tersebut juga dipengaruhi oleh nilai tukar petani (NTP) cenderung meningkat pada periode tersebut dibanding dengan periode sebelumnya.

"Semakin membaiknya pendapatan masyarakat akan berdampak terhadap daya beli masyarakat," katanya.

Pihaknya menyarankan agar Pemerintah Aceh dapat membuka lapangan kerja terutama di sektor pertanian dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

"Ketersediaan lapangan kerja akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat yang nantinya mereka akan mampu menutupi kebutuhan sehari-hari," katanya.

Wahyudin mengatakan guna meningkatkan pendapatan masyarakat, Pemerintah Aceh melalui instansi terkait juga dapat meningkatkan infrastruktur pendukung terutama di sektor pertanian seperti sarana irigasi dan jalan.

"Perbaikan sarana irigasi akan mampu meningkatkan indeks tanam yang nantinya akan berdampak terhadap pendapatan petani," katanya.

Pihaknya meyakini dengan perbaikan saran pendukung pertanian juga akan mampu mengoptimalkan lahan pertanian yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016