Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan (TRK) berharap bank syariah di Aceh terus memperkuat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Bank syariah harus meningkatkan pelayanan, harus diperkuat, karena ini kekhususan Aceh yang tidak dimiliki daerah lain," kata Teuku Raja Keumangan, di Banda Aceh, Minggu.
Saat ini, masyarakat Aceh hanya dapat menggunakan bank syariah, karena bank konvensional sudah tidak beroperasi lagi setelah berlakunya Qanun Aceh tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
Baca juga: Ketua Nasdem Aceh minta maaf. Ada apa?
TRK menginginkan bank syariah harus bisa meningkatkan pelayanannya sehingga mampu memberikan yang terbaik terhadap masyarakat Aceh seperti yang telah dilaksanakan bank konvensional sebelumnya.
"Karena bank konvensional tidak ada di Aceh, maka bank syariah harus mampu memberikan pelayanan lebih baik. Jadi bank syariah ini yang harus kita perkuat," ujarnya.
Dirinya menuturkan, kendala-kendala yang dialami masyarakat Aceh selama ini seperti seringnya ATM bermasalah saat hari libur harus segera dibenahi sesuai harapan rakyat.
Baca juga: Bank Aceh salurkan KUR Syariah awal November
TRK meminta bank syariah di Aceh harus memiliki inovasi dan terobosan menguntungkan rakyat. Salah satunya memudahkan akses permodalan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sebelumnya pernah diprakarsai oleh BRI hingga ke pedesaan.
"Bank syariah harus benar-benar mampu mengambil alih tugas bank konvensional sebelumnya yang pro kepada rakyat. Kalau ini berhasil diimplementasikan, maka saya tidak ada persoalan lagi kedepannya,” kata politikus Golkar itu.
Baca juga: OJK dan Bank Aceh gelar inklusi Keuangan semarakkan HSN
TRK menambahkan, saat ini Komisi III DPRA sedang mendorong Bank Aceh Syariah sebagai bank daerah untuk naik kelas menjadi bank devisa, sehingga bisa menjadi solusi terhadap investasi di tanah rencong.
“Kalau semua itu mampu dilaksanakan maka semua permasalahan keuangan syariah di Aceh bisa diselesaikan secara baik," demikian TRK.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Bank syariah harus meningkatkan pelayanan, harus diperkuat, karena ini kekhususan Aceh yang tidak dimiliki daerah lain," kata Teuku Raja Keumangan, di Banda Aceh, Minggu.
Saat ini, masyarakat Aceh hanya dapat menggunakan bank syariah, karena bank konvensional sudah tidak beroperasi lagi setelah berlakunya Qanun Aceh tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
Baca juga: Ketua Nasdem Aceh minta maaf. Ada apa?
TRK menginginkan bank syariah harus bisa meningkatkan pelayanannya sehingga mampu memberikan yang terbaik terhadap masyarakat Aceh seperti yang telah dilaksanakan bank konvensional sebelumnya.
"Karena bank konvensional tidak ada di Aceh, maka bank syariah harus mampu memberikan pelayanan lebih baik. Jadi bank syariah ini yang harus kita perkuat," ujarnya.
Dirinya menuturkan, kendala-kendala yang dialami masyarakat Aceh selama ini seperti seringnya ATM bermasalah saat hari libur harus segera dibenahi sesuai harapan rakyat.
Baca juga: Bank Aceh salurkan KUR Syariah awal November
TRK meminta bank syariah di Aceh harus memiliki inovasi dan terobosan menguntungkan rakyat. Salah satunya memudahkan akses permodalan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sebelumnya pernah diprakarsai oleh BRI hingga ke pedesaan.
"Bank syariah harus benar-benar mampu mengambil alih tugas bank konvensional sebelumnya yang pro kepada rakyat. Kalau ini berhasil diimplementasikan, maka saya tidak ada persoalan lagi kedepannya,” kata politikus Golkar itu.
Baca juga: OJK dan Bank Aceh gelar inklusi Keuangan semarakkan HSN
TRK menambahkan, saat ini Komisi III DPRA sedang mendorong Bank Aceh Syariah sebagai bank daerah untuk naik kelas menjadi bank devisa, sehingga bisa menjadi solusi terhadap investasi di tanah rencong.
“Kalau semua itu mampu dilaksanakan maka semua permasalahan keuangan syariah di Aceh bisa diselesaikan secara baik," demikian TRK.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022