348 PPS Aceh Singkil dilantik

Singkil (ANTARA Aceh) - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Singkil Yarwin Adi Dharma melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 384 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Singkil, Kamis.

     

Ratusan anggota PPS itu ditempatkan di 116 desa masing-masing tiga orang di Kabupaten Aceh Singkil.

     

Dalam pelantikan itu dihadiri oleh Asisten I Setdakab Aceh Singkil Muhammad Ichsan SSTP, Wakapolres Aceh Singkil Kompol Galih Indragiri, Kasi Intel Kajari Singkil, anggota DPRK Aceh Singkil Azmi, Ketua Panwaslih Aceh Singkil Baihaqi BR Dewan Azmi, dan para undangan lainnya.

     

Yarwin menyatakan, sesuai keputusan KIP Aceh Singkil PPS yang terpilih adalah merupakan petugas Pemilu perpanjangan tangan dari KIP yang harus ikut bertanggung jawab untuk menyukseskan pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati pada Pilkada 2017.

"PPS bertugas merekapitulasi data suara yang sudah dipungut Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara(KPPS) juga bertugas dalam pemutakhiran data pemilih, melakukan Verifikasi data suara, kata Yarwin.

Yarwin juga menyinggung jumlah dana hibah untuk KIP Aceh Singkil sebanyak Rp 15,1 Miliar dan dilakukan dua kali penarikan. "Untuk  tahap penarikan pertama Rp 12 Miliar, sisa penarikan selanjutnya akan ditarik untuk perubahan APBK mendatang.

Yarwin juga berharap dalam Pilkada mendatang meminta semua lapisan Masyarakat untuk mendukung sepenuhnyademi suksesnya pesta Demokrasi mendatang.

Sementara Asisten I Muhammad Ichsan, SSTP mewakili Bupati Aceh Singkil juga mengucapkan hal yang senada, kepada PPS yang terpilih perpanjangan tangan dari KIP dan PPK yang merupakan mata rantai strategis akan menjadi sukses jalannya tahapan Pilkada Aceh Singkil serta dapat menjaga integritas Langsung Umum Bebas Rahasia(LUBER).

"Saya mengharapkan sekali kepada semua anggota PPS memgutamakan etika dan kejujurannya dalam bekerja, dan taat peraturan perundang undangan,. Sehingga pesta demokrasi dapat melahirkan putra dan putri Aceh Singkil yg terbaik," demikian kata Muhammad Ichsan.