Presiden RI Joko Widodo menerima Anugerah Al Hasan bin Ali untuk Perdamaian dari Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) karena dianggap menjadi panutan dalam memperkuat perdamaian dunia.
Penerimaan penghargaan tersebut diwakili Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam pertemuannya dengan Presiden ADFP Syekh Abdullah bin Bayyan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE), Rabu.
"Terpilihnya Presiden Joko Widodo sebagai penerima anugerah perdamaian dari Abu Dhabi Forum for Peace adalah suatu kehormatan bagi Indonesia dan rakyatnya secara menyeluruh," kata Ma'ruf Amin dalam keterangannya seperti dipantau secara virtual di Jakarta, Rabu.
Wapres Ma’ruf Amin, atas nama Presiden Jokowi dan bangsa Indonesia, mengucapkan terima kasih secara tulus kepada ADFP atas penghargaan tersebut.
"Presiden RI dan rakyat Indonesia secara umum dianggap telah menjadi contoh panutan dalam memperkuat perdamaian dan menyebarkan nilai-nilai toleransi di dunia," jelasnya.
Ma'ruf Amin berharap penghargaan tersebut dapat memperkuat komitmen Indonesia dalam menjalankan amanah konstitusi untuk melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
"Sekali lagi, terima kasih. Semoga ADFP dapat terus berkembang dan menjadi wadah bagi seluruh cendekiawan pemimpin dan pemikir muslim dunia dalam menciptakan budaya damai," katanya.
Sementara itu, Abdullah menyampaikan alasan ADFP memilih Presiden Jokowi untuk menerima penghargaan tersebut. Menurut dia, selama ini Jokowi dianggap mampu menjaga perdamaian dan memelihara kerukunan di Indonesia.
"Penghargaan ini juga sebelumnya kami berikan kepada sejumlah tokoh global yang memang berhak untuk menerimanya. Penghargaan Al Hasan bin Ali untuk Perdamaian ini merupakan simbol dan bahkan satu-satunya penghargaan yang diberikan dalam model ini," kata Abdullah.
Dia menjelaskan pemilihan nama Hasan bin Ali tidak lepas dari sejarah kepahlawanan Hasan bin Ali yang pernah mendamaikan konflik besar dua kubu di Tanah Arab, yakni Muawiyah dan Ali bin Abi Thalib.
"Ketika kami mendirikan ADFP ini, kami juga sekaligus membuat penghargaan ini sebagai bentuk pengambilan teladan kami dari Hasan bin Ali, yang mana beliau adalah cucu Nabi Muhammad Saw," ujar Syekh Abdullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022