Menteri Sosial (Mensos RI) Tri Rismaharini mengunjungi korban banjir di posko pengungsian Desa Sungai Iyu, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang sembari membawa satu truk bantuan logistik sandang pangan, Rabu.
Dari amatan Menteri Risma melihat korban pengungsi yang di pusatkan di Kantor Camat Bendahara. Ia tampak berdiskusi panjang dengan Bupati Mursil, Wakil Bupati Insyafuddin dan unsur Forkopimda Aceh Tamiang teridir dari Kapolres AKBP Imam Asfali, Dandim Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi dan Ketua DPRK Suprianto di dalam kantor camat.
Sementara ratusan warga pengungsi banjir berkumpul di tenda pengungsian menunggu disapa oleh mantan Walikota Surabaya ini. Mensos RI sempat berinteraksi dengan warga pengungsi dan menanyakan keluhan sebelum menyerahkan bantuan sosial bencana alam banjir senilai Rp1,9 miliar.
Baca juga: Menteri Sosial pastikan kebutuhan pengungsi banjir di Aceh Tenggara terpenuhi
"Kami akan membuat dapur umum untuk membantu kebutuhan pangan warga. Jadi hari ini banyak kebutuhan sandang seperti pakaian mereka tidak ada, peralatan dapur hari ini sudah kita siapkan tinggal nanti Pak Polres, Dandim dan jajaran bawahnya untuk menyiapkan tempatnya," kata Tri Rismaharini.
Selama di Aceh Tamiang Tri Rismaharini secara khusus akan mengunjungi warga korban dampak banjir yang masih bertahan di pengungsian.
"Untuk titik dan lokasinya saya ngikut Pak Bupati saja. Tadi pun kami sudah banyak diskusi dengan Forkopimda terkait teknis bagaimana penanganannya supaya tidak setiap tahun terjadi seperti ini," tukas Mensos Risma.
Baca juga: Banjir menyisakan kerusakan infrastruktur jalan nasional di Aceh Tamiang
Bupati Aceh Tamiang Mursil mengatakan kedatangan Mensos Risma dengan membawa bantuan bencana banjir akan sangat berdampak bagi masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang terutama warga di pengungsian.
Adapun bantuan Kemensos senilai Rp1,9 miliar tersebut sudah berbentuk barang dan bahan makanan logistik seperti, perlengkapan masak, bahan masak, mainan dan paket nutrisi anak balita, paket perlengkapan sekolah.
Baca juga: Dinas Kesehatan salurkan obat-obatan untuk korban banjir Aceh Timur
"Bantuan ini segera kita distribusikan ke kampung-kampung yang masih terisolir dan posko pengungsian dengan melihat seluruh aparat pemerintah, vertikal yang ada, relawan dan mahasiswa di antar sampai ke tempatnya," ujar Mursil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Dari amatan Menteri Risma melihat korban pengungsi yang di pusatkan di Kantor Camat Bendahara. Ia tampak berdiskusi panjang dengan Bupati Mursil, Wakil Bupati Insyafuddin dan unsur Forkopimda Aceh Tamiang teridir dari Kapolres AKBP Imam Asfali, Dandim Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi dan Ketua DPRK Suprianto di dalam kantor camat.
Sementara ratusan warga pengungsi banjir berkumpul di tenda pengungsian menunggu disapa oleh mantan Walikota Surabaya ini. Mensos RI sempat berinteraksi dengan warga pengungsi dan menanyakan keluhan sebelum menyerahkan bantuan sosial bencana alam banjir senilai Rp1,9 miliar.
Baca juga: Menteri Sosial pastikan kebutuhan pengungsi banjir di Aceh Tenggara terpenuhi
"Kami akan membuat dapur umum untuk membantu kebutuhan pangan warga. Jadi hari ini banyak kebutuhan sandang seperti pakaian mereka tidak ada, peralatan dapur hari ini sudah kita siapkan tinggal nanti Pak Polres, Dandim dan jajaran bawahnya untuk menyiapkan tempatnya," kata Tri Rismaharini.
Selama di Aceh Tamiang Tri Rismaharini secara khusus akan mengunjungi warga korban dampak banjir yang masih bertahan di pengungsian.
"Untuk titik dan lokasinya saya ngikut Pak Bupati saja. Tadi pun kami sudah banyak diskusi dengan Forkopimda terkait teknis bagaimana penanganannya supaya tidak setiap tahun terjadi seperti ini," tukas Mensos Risma.
Baca juga: Banjir menyisakan kerusakan infrastruktur jalan nasional di Aceh Tamiang
Bupati Aceh Tamiang Mursil mengatakan kedatangan Mensos Risma dengan membawa bantuan bencana banjir akan sangat berdampak bagi masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang terutama warga di pengungsian.
Adapun bantuan Kemensos senilai Rp1,9 miliar tersebut sudah berbentuk barang dan bahan makanan logistik seperti, perlengkapan masak, bahan masak, mainan dan paket nutrisi anak balita, paket perlengkapan sekolah.
Baca juga: Dinas Kesehatan salurkan obat-obatan untuk korban banjir Aceh Timur
"Bantuan ini segera kita distribusikan ke kampung-kampung yang masih terisolir dan posko pengungsian dengan melihat seluruh aparat pemerintah, vertikal yang ada, relawan dan mahasiswa di antar sampai ke tempatnya," ujar Mursil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022