Dermaga apung yang berada di Pulau Simeulue Cut, pulau terluar NKRI, Kecamatan Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue, saat ini kondisinya memprihatinkan dan terancam ambruk.
Camat Simeulue Cut Fery Puput Hidayat di Simeulue, Sabtu, mengatakan kondisi dermaga tersebut sudah rusak berat. Bahkan, sebagian badan jembatan susah ada yang terputus dan telah diganti dengan batang kelapa.
 
"Dermaga ini memang sudah lama rusak berat karena tidak ada perawatan," kata Fery Puput Hidayat,.
 
Dermaga dibangun pada 2015 dengan anggaran mencapai Rp 18 miliar. Kondisi saat ini berkarat dan ada besinya sudah keropos. Selain itu, fasilitas seperti lampu penanda di dermaga itu juga sudah raib
 
Menurut Fery, pihaknya sudah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan dermaga di pulau sebagai batas wilayah NKRI itu. Namun, hingga saat ini permohonan tersebut belum terkabulkan.
 
Fery mengatakan dermaga itu memiliki peran penting. Sebab di pulau itu di mana lokasi dibangun dermaga sepanjang 60 meter tersebut ada tapal batas wilayah NKRI dengan Samudra Hindia. Pulau itu juga banyak disinggahi oleh nelayan untuk berlindung saat terjadi cuaca buruk.
 
"Dulu, pulau itu banyak dikunjungi wisatawan. Namun, saat ini sudah tidak lagi sejak dermaga itu rusak berat. Kami berharap dermaga tersebut diperbaiki karena memiliki peran penting bagi NKRI," pungkas Fery Puput Hidayat.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022