Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar memastikan seluruh koperasi merah putih yang dibentuk oleh gampong/desa dalam kabupaten setempat pada 30 Juni memiliki Badan Hukum.
“Kami telah menginstruksikan seluruh camat dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar untuk pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) terkait pembentukan koperasi Desa/Kelurahan merah putih kepada seluruh gampong/desa,” kata Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan AP di Jantho, Senin.
Pernyataan itu disampaikan usai mengikuti kegiatan zoom meeting Rapat Koordinasi Akselerasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih se-Aceh mewakili Bupati Aceh Besar Muharram Idris.
Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar sangat mendukung dan mengapresiasi rencana pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang merupakan salah satu program yang sedang dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar Trizna Darma mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh siap membentuk sebanyak 603 koperasi merah putih yang tersebar di seluruh gampong/desa dalam wilayah itu.
Trizna yang didampingi Kepala Bidang Koperasi dan UMKM pada Diskopdag Aceh Besar Yuswandi merincikan pada akhir Mei 2025 sosialisasi pembentukan sudah terlaksana di seluruh gampong dan 30 Juni telah memiliki badan hukum.
Kemudian pada 12 Juli 2025 akan diluncurkan secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto dan 28 Oktober 2025 seluruh Koperasi Desa Merah Putih yang tersebar di seluruh gampong dalam 23 kecamatan di Aceh Besar beroperasi.
Ia menyebutkan Kabupaten Aceh Besar memiliki sebanyak 603 gampong yang direncanakan seluruh gampong dalam kabupaten itu memiliki koperasi Desa merah putih.
Baca juga: Wanita terbawa arus irigasi di Aceh Besar meninggal dunia
Begini rencana pembentukan Koperasi Merah Putih di Aceh Besar
Senin, 19 Mei 2025 17:57 WIB

Asisten I Setdakab Aceh Besar mengikuti kegiatan zoom meeting Rapat Koordinasi Akselerasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih se-Aceh mewakili Bupati Aceh Besar Muharram Idris. (ANTARA/ HO-MC Aceh Besar)