Harga telur ayam ras di Pasar Induk Lambaro Kabupaten Aceh Besar naik mencapai Rp52 ribu per papan (isi tiga puluh butir) dari sebelumnya Rp50 ribu per papan atau naik Rp490 per ikat dari Rp480 per ikat.

“Kenaikan harga ini dipicu oleh naiknya harga tebus dan tingginya permintaan di pasaran,” kata pedagang grosir di Pasar Lambaro, Ayi, Senin.

Ia menjelaskan permintaan telur di pasaran oleh masyarakat meningkatkan drastis terutama dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Per harinya bisa habis minimal 1 mobil L300 atau sekitar 120 ikat dibandingkan sebelumnya hanya mampu terjual 40-80 ikat," katanya.

Aldi pedagang lainnya menuturkan bahwa kenaikan harga telur naik secara bertahap sejak seminggu lalu, di mana harga telur awalnya ditaksir Rp440 ribu per ikat hingga akhirnya naik drastis mencapai Rp490 per ikat.

Ia juga mengatakan kenaikan harga tersebut juga ikut dipicu karena tidak ada lagi subsidi ongkos dari pemerintah sekira Rp12-15 ribu per ikat yang sudah diberikan sekitar akhir bulan Oktober.

"Begitu dicabut subsidi ongkos otomatis ada ongkos kirim lagi yang dibebankan lagi karena itulah harga telur naik," katanya.

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022