Dinas Kesehatan Aceh menyebut sebanyak 29.475 anak di Kabupaten Pidie, Aceh sudah mendapat imunisasi polio dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN), menyusul Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus polio di provinsi itu.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pelaksanaan Sub PIN di Pidie dimulai pada Senin (28/11) hingga 4 Desember mendatang. Targetnya, sebanyak 91.484 anak Pidie mendapat imunisasi polio.
“Capaian hari ini sudah 29.475 anak, artinya lebih kurang 32,2 persen dari total sasaran. Ini masih banyak, mudah-mudahan dalam empat hari ini bisa tercapai target,” kata Hanif.
Ia menjelaskan Sub PIN sebagai respon KLB polio di Pidie itu ditargetkan bisa tercapai 95 persen. Oleh sebab itu, semua unsur tenaga kesehatan tingkat provinsi hingga kabupaten/kota dikerahkan untuk berkolaborasi agar berhasil mencapai target.
“Tidak boleh tidak berhasil, harus tercapai 95 persen, kalau tidak tercapai harus diulang, makanya harus tercapai ini, karena ini baru bermanfaat kalau mencapai 95 persen,” ujarnya.
Hal itu, menurut Hanif, disebabkan karena sumber virus polio di Kabupaten Pidie belum diketahui asalnya. Tentu, kata dia, virus tersebut tidak muncul dengan sendirinya.
Apalagi virus polio yang terdeteksi di Pidie diketahui sudah bermutasi sebanyak 25 kali. Oleh karenanya pelaksanaan Sub PIN di Pidie harus berhasil, minimal 95 persen, agar anak-anak Pidie terlindungi dari polio.
“Artinya apakah virus ini asli dari Pidie atau dari tempat lain, jadi belum diketahui. Menurut perkiraan usia virus itu, sudah ada di situ sekitar 2,5 tahun, dengan mutasinya 25 kali,” ujarnya.
Hanif menambahkan, tahap pertama Outbreak Response Immunization (ORI) menyusul KLB polio tidak hanya dilakukan di Pidie, tapi juga di enam kabupaten lain seperti Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Utara.
Selanjutnya, baru digelar di kabupaten/kota lainnya seluruh Tanah Rencong itu pada 5-11 Desember 2022. Pihaknya juga telah menerima semua kebutuhan logistik dari Kementerian Kesehatan RI, untuk didistribusikan ke seluruh daerah.
“Kita target 1,2 juta dosis (vaksin polio), Kemenkes juga menyiapkan 3 juta dosis, lebih kurang yang akan kita didistribusikan seluruh Aceh,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pelaksanaan Sub PIN di Pidie dimulai pada Senin (28/11) hingga 4 Desember mendatang. Targetnya, sebanyak 91.484 anak Pidie mendapat imunisasi polio.
“Capaian hari ini sudah 29.475 anak, artinya lebih kurang 32,2 persen dari total sasaran. Ini masih banyak, mudah-mudahan dalam empat hari ini bisa tercapai target,” kata Hanif.
Ia menjelaskan Sub PIN sebagai respon KLB polio di Pidie itu ditargetkan bisa tercapai 95 persen. Oleh sebab itu, semua unsur tenaga kesehatan tingkat provinsi hingga kabupaten/kota dikerahkan untuk berkolaborasi agar berhasil mencapai target.
“Tidak boleh tidak berhasil, harus tercapai 95 persen, kalau tidak tercapai harus diulang, makanya harus tercapai ini, karena ini baru bermanfaat kalau mencapai 95 persen,” ujarnya.
Hal itu, menurut Hanif, disebabkan karena sumber virus polio di Kabupaten Pidie belum diketahui asalnya. Tentu, kata dia, virus tersebut tidak muncul dengan sendirinya.
Apalagi virus polio yang terdeteksi di Pidie diketahui sudah bermutasi sebanyak 25 kali. Oleh karenanya pelaksanaan Sub PIN di Pidie harus berhasil, minimal 95 persen, agar anak-anak Pidie terlindungi dari polio.
“Artinya apakah virus ini asli dari Pidie atau dari tempat lain, jadi belum diketahui. Menurut perkiraan usia virus itu, sudah ada di situ sekitar 2,5 tahun, dengan mutasinya 25 kali,” ujarnya.
Hanif menambahkan, tahap pertama Outbreak Response Immunization (ORI) menyusul KLB polio tidak hanya dilakukan di Pidie, tapi juga di enam kabupaten lain seperti Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Utara.
Selanjutnya, baru digelar di kabupaten/kota lainnya seluruh Tanah Rencong itu pada 5-11 Desember 2022. Pihaknya juga telah menerima semua kebutuhan logistik dari Kementerian Kesehatan RI, untuk didistribusikan ke seluruh daerah.
“Kita target 1,2 juta dosis (vaksin polio), Kemenkes juga menyiapkan 3 juta dosis, lebih kurang yang akan kita didistribusikan seluruh Aceh,” katanya.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022