Bulog rangkul "rumah pangan" stabilitas harga gula

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Perum Bulog Sub Divre Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, merangkul sejumlah "rumah pangan" (rekanan) dalam upaya menstabilkan harga gula pasir di pasaran.

Kepala Bulog Meulaboh Hardiman Hasan, di Meulaboh, Minggu, mengatakan, rekanan yang digait adalah pengusaha toko penjualan aneka kebutuhan rumah tangga, mereka wajib menjual gula pasir seharga Rp13.000/Kg sesuai ketetapan pemerintah.

"Agustus ini kita baru diperintah menjual gula pasir, kedepan juga menyusul semua sembako bahkan komoditi lain. Operasi pasar kita mengait rekanan atau rumah pangan, mereka juga wajib menjual gula seharga Rp13.000 per kilogram," sebutnya.

Kata dia, lebih 10 rumah pangan di seputar Meulaboh telah menjadi pengusaha binaan Bulog yang dapat didatangi masyarakat bila hendak membeli gula pasir dengan harga terjangkau, setiap rumah pangan juga dipasangkan spanduk.

Hardiman menjelaskan, kondisi harga gula pasir di pasar daerah itu belum relatif stabil, masih ada penjualan gula pasir seharga Rp16.000/Kg, penjualan harga tinggi demikian karena pengaruh stok lama saat terjadi gejolak kenaikan harga sembako jelang lebaran Idul Fitri 1437 Hirjiah.

Dia menjelaskan, upaya tersebut secara skologis dapat menurunkan harga gula beredar dipasar wilayah Meulaboh, Bulog juga tidak menekan penurunan harga gula lebih rendah dari itu karena dapat membuat pedagang lokal rugi lebih besar.

"Dengan jumlah petugas kita ditambah rekanan pasti cepat turun harganya. Sebenarnya cara kita lakukan ini menekan secara skologis. Kita tidak bisa memaksa pedagang lain menjualnya seperti harga Bulog, kecuali binaan kita," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan, Perum Bulog Meulaboh juga mendirikan stand pameran pada Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) ke-II tahun 2016, disana mereka juga melakukan operasi pasar menjual sembako dengan harga terjangkau.

Kata Hardiman, sebenarnya untuk operasi pasar stabilisasi harga gula telah dilakukan sejak awal Agustus 2016, namun untuk efektifnya kegiatan ini lebih terkosentrasi selama berlangsunya PKAB, disana cukup tinggi antusias masyarakat berbelanja.

Di lokasi stand pameran tersebut Bulog Meulaboh juga menjual bahan pangan pasokan oleh rekanan seperti minyak goreng, telor dan beras kualitas bagus dengan harga terjangkau, untuk gula pasir habis terjual 1,5 ton per harinya.

"Kita akan kembalikan keharga sesungguhnya dan kami lihat trend harga sudah mulai terjadi penurunan secara perlahan-lahan. Kegiatan ini akan kita lakukan secara berkelanjutan untuk stabilisasi harga," katanya menambahkan.