Sedikitnya 31 kru kapal perang hilang setelah sebuah korvet Angkatan Laut Kerajaan Thailand tenggelam di Teluk Thailand pada Minggu (18/12) malam.
Operasi besar-besaran yang melibatkan kapal perang dan helikopter dilakukan guna mencari kru HTMS Sukhothai yang tenggelam pada Minggu sekitar pukul 23.30 waktu setempat (23.30 WIB) di lepas pantai Provinsi Prachuap Khiri Khan, selatan Bangkok.
Menurut AL Thailand, "gelombang angin kencang" mengganggu operasi penyelamatan.
Korvet tersebut mengalami kegagalan daya dan air masuk ke dalam kapal sebelum akhirnya tenggelam, sekitar 20 mil laut dari pantai distrik Bang Saphan di provinsi bagian tengah Thailand itu.
Pihak AL mengatakan air "merendam sistem kelistrikan" sehingga terjadi pemadaman dan "mesin-mesin utama mati".
Sebanyak 75 awal kapal berhasil diselamatkan, 11 di antaranya kini dirawat, sementara pencarian 31 awak lain yang belum ditemukan masih berlangsung, kata AL Thailand.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Operasi besar-besaran yang melibatkan kapal perang dan helikopter dilakukan guna mencari kru HTMS Sukhothai yang tenggelam pada Minggu sekitar pukul 23.30 waktu setempat (23.30 WIB) di lepas pantai Provinsi Prachuap Khiri Khan, selatan Bangkok.
Menurut AL Thailand, "gelombang angin kencang" mengganggu operasi penyelamatan.
Korvet tersebut mengalami kegagalan daya dan air masuk ke dalam kapal sebelum akhirnya tenggelam, sekitar 20 mil laut dari pantai distrik Bang Saphan di provinsi bagian tengah Thailand itu.
Pihak AL mengatakan air "merendam sistem kelistrikan" sehingga terjadi pemadaman dan "mesin-mesin utama mati".
Sebanyak 75 awal kapal berhasil diselamatkan, 11 di antaranya kini dirawat, sementara pencarian 31 awak lain yang belum ditemukan masih berlangsung, kata AL Thailand.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022