Banda Aceh (ANTARA) - Lembaga Panglima Laot Aceh menyatakan dua nelayan berhasil diselamatkan setelah kapal mereka mengalami kebocoran dan terbalik di perairan dekat muara Krueng Aceh, Kota Banda Aceh.
Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek di Banda Aceh, Rabu, mengatakan kedua nelayan tersebut berhasil diselamatkan oleh nelayan lainnya ketika kapal mereka melintasi di lokasi kapal nelayan terbalik tersebut.
"Kejadian kapal nelayan terbalik tersebut kemarin, Selasa (23/4). Namun, kami belum mengetahuinya kapan pastinya. Informasi kapal nelayan terbalik dan karam tersebut kami terima Rabu (24/4) pagi," kata Miftach Cut Adek.
Ia menyebutkan saat kejadian cuaca dalam kondisi baik. Namun, kapal nelayan terbalik mengalami pecah di bagian lambung, sehingga terbalik dan karam. Dua nelayan di kapal tersebut berhasil melompat dan diselamatkan kapal nelayan lainnya.
"Kondisi kedua nelayan tersebut dalam keadaan baik-baik saja. Namun, kapal dan ikan yang diangkut tidak dapat diselamatkan," kata Miftach Cut Adek menyebutkan.
Senada juga disampaikan Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain. Ia mengatakan kejadian terhadap dua nelayan tersebut pada Selasa (23/4).
"Kedua nelayan tersebut diselamatkan oleh rekan-rekan nelayan lainnya," kata Ibnu Harris Al Hussain.
Baca juga: Informasi 50 etnis Rohingnya meninggal tenggelam di laut Aceh Barat belum pasti