Harga emas murni di Banda Aceh naik menjadi Rp2,9 juta per mayam (3,3 gram) dari sebelumnya Rp2,87 per mayam, kenaikan tersebut belum termasuk ongkos. 

"Sebulan yang lalu Rp2,75, lalu empat hari yang lalu naik Rp2,87, dan saat ini naik lagi," kata Penjual Emas murni di Pasar Aceh Daffa, di Banda Aceh, Kamis.
 
Hal senada juga disampaikan pemilik toko emas di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Murizal mengatakan kenaikan harga emas disebabkan karena melemahnya dolar Amerika Serikat serta kebutuhan atau permintaan emas yang meningkat. 

"Saat ini kebutuhan akan emas pun meningkat sehingga emas agak langka dan berpengaruh terhadap harga emas yang tinggi," katanya. 

Disisi lain, kata Murizal, daya beli emas saat ini berkisar 50 persen, dengan minat masyarakat kebanyakan membeli jenis emas perhiasan ketimbang batangan. 

"Untuk emas batangan ada juga peminat yang membeli, cuma masyarakat lebih menyukai membeli emas perhiasan," ujarnya. 

Selain emas perhiasan, masyarakat juga banyak yang meminati emas antam. Jenis emas ini dibanderol mulai Rp950 ribu per gramnya.

"Beda berat beda pula harganya, makin kecil berat maka makin mahal," demikian Murizal.

 

Pewarta: Nurul Hasanah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022