Baitul Mal Banda Aceh menyalurkan zakat senif fisabilillah kepada 330 lembaga pengajian yakni 145 Taman Pengajian Anak (TPA) dan 185 Balai Pengajian (BP) yang ada di Ibu Kota Provinsi Aceh itu.
"Tahun ini kita bantu 145 TPA dan 185 BP, dengan masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp2,5 juta untuk untuk TPA, dan Rp1,5 juta kepada BP," kata anggota Badan Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh Aisyah M Ali, di Banda Aceh, Kamis.
Aisyah mengatakan, bahwa daftar TPA dan BP yang menerima zakat tersebut diperoleh dari badan dayah Banda Aceh yang kemudikan diverifikasi tenaga profesional Baitul Mal.
Aisyah menyampaikan, lembaga pengajian yang mendapatkan zakat senif tersebut lebih sedikit dari penerima tahun lalu, hal itu karena tahun ini pihaknya telah merujuk pada data TPA dan BP yang sudah terdaftar di badan dayah saja.
Karena itu, dirinya berharap lembaga TPA dan BP untuk segera mendaftarkan lembaga pengajiannya ke Badan Dayah, sehingga tahun depan bisa menerima zakat tersebut.
"Pekerjaan yang kami lakukan hari ini tentunya tidak lepas dari badan audit negara, oleh karena itu kami tidak mau ada temuan apapun di kemudian hari," ujar Aisyah.
Sementara itu, Dewan Pengawas Baitul Mal Tgk Hafidhi mengucapkan terima kasih kepada semua guru TPA dan balai pengajian di Kota Banda Aceh atas dedikasinya dalam mendidik anak-anak pengajian selama ini.
"Guru-guru kami sekalian merupakan orang terdepan yang telah membantu kewajiban orang tua dalam mendidik anak," katanya.
Dirinya berharap kedepannya semakin banyak lagi uang zakat yang dapat dikumpulkan oleh Baitul Mal Banda Aceh, sehingga penerima zakat senif fisabilillah juga semakin bertambah.
"Semoga tahun depan juga semakin banyak masyarakat Banda Aceh yang menyalurkan zakat mereka melalui Baitul Mal, sehingga zakat yang dikumpulkan benar-benar dapat dirasakan oleh yang membutuhkan," demikian Tgk Hafidhi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Tahun ini kita bantu 145 TPA dan 185 BP, dengan masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp2,5 juta untuk untuk TPA, dan Rp1,5 juta kepada BP," kata anggota Badan Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh Aisyah M Ali, di Banda Aceh, Kamis.
Aisyah mengatakan, bahwa daftar TPA dan BP yang menerima zakat tersebut diperoleh dari badan dayah Banda Aceh yang kemudikan diverifikasi tenaga profesional Baitul Mal.
Aisyah menyampaikan, lembaga pengajian yang mendapatkan zakat senif tersebut lebih sedikit dari penerima tahun lalu, hal itu karena tahun ini pihaknya telah merujuk pada data TPA dan BP yang sudah terdaftar di badan dayah saja.
Karena itu, dirinya berharap lembaga TPA dan BP untuk segera mendaftarkan lembaga pengajiannya ke Badan Dayah, sehingga tahun depan bisa menerima zakat tersebut.
"Pekerjaan yang kami lakukan hari ini tentunya tidak lepas dari badan audit negara, oleh karena itu kami tidak mau ada temuan apapun di kemudian hari," ujar Aisyah.
Sementara itu, Dewan Pengawas Baitul Mal Tgk Hafidhi mengucapkan terima kasih kepada semua guru TPA dan balai pengajian di Kota Banda Aceh atas dedikasinya dalam mendidik anak-anak pengajian selama ini.
"Guru-guru kami sekalian merupakan orang terdepan yang telah membantu kewajiban orang tua dalam mendidik anak," katanya.
Dirinya berharap kedepannya semakin banyak lagi uang zakat yang dapat dikumpulkan oleh Baitul Mal Banda Aceh, sehingga penerima zakat senif fisabilillah juga semakin bertambah.
"Semoga tahun depan juga semakin banyak masyarakat Banda Aceh yang menyalurkan zakat mereka melalui Baitul Mal, sehingga zakat yang dikumpulkan benar-benar dapat dirasakan oleh yang membutuhkan," demikian Tgk Hafidhi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022