Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI telah menetapkan sebanyak 60 gampong (desa) di Kota Banda Aceh dinobatkan menjadi desa mandiri dan 30 lainnya desa maju. 

“Alhamdulillah, pada 2022 terdapat 60 gampong yang menjadi desa mandiri di dan 30 gampong lainnya menjadi desa maju di Banda Aceh,” kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Senin. 

Hal tersebut ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan dan penganugerahan lencana desa mandiri di Indonesia dari Kemendes PDTT melalui Pj Wali Kota Banda Aceh.

Bakri mengatakan bahwa penyerahan piagam penghargaan ini berdasarkan keputusan Kemendes PDTT RI Nomor 105 tahun 2022 tentang pemberian penghargaan desa dengan status mandiri 2022.

Berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014, desa mandiri adalah suatu proses yang dilakukan oleh pemerintah desa dan masyarakat untuk melakukan suatu kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhannya dengan kemampuan sendiri. 

Menurut data indeks, kata Bakri, desa mandiri berbasis SDGs adalah yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit.

"Kemudian, adanya pelayanan umum yang bagus, penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik, desa mandiri adalah desa yang memiliki nilai indeks pembangunan desa (IPD) lebih dari 75," ujar Bakri Siddiq. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Banda Aceh, Muhammad Syaifuddin Ambia mengatakan bahwa keberhasilan Banda Aceh ini tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen bersama masyarakat. 

“Seperti komitmen Pj Wali Kota, Insya Allah tahun 2023 ini terus meningkat, seiring dengan kualitas pelayanan dan pembangunan yang kita lakukan bersama,” demikian Ambia.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023