Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Simeulue mulai merekrut 138 pengawas pemilu yang akan ditugaskan di seluruh desa di kabupaten kepulauan terluar di Provinsi Aceh tersebut.
Ketua Panwaslih Kabupaten Simeulue Adidy S di Simeulue, Selasa, mengatakan pihaknya sudah menyosialisasikan pendaftaran calon anggota pengawas tingkat desa tersebut.
"Pengumuman penerimaan calon anggota pengawas pemilu desa tersebut sudah disampaikan ke semua desa di Kabupaten Simeulue. Pendaftarannya mulai 14 hingga 19 Januari 2023," kata Adidy.
Adidy mengatakan pengawas pemilu yang direkrut masing-masing satu orang untuk setiap desa. Mereka akan bertugas mengawasi setiap tahapan Pemilu 2024 yang digelar serentak antara pemilihan anggota legislatif dengan pemilihan pasangan presiden dan wakil presiden.
“Pengawas pemilu yang direkrut sebanyak 138 orang, sesuai dengan jumlah desa yang ada di Kabupaten Simeulue. Bagi yang ingin menjadi pengawas pemilu, segera daftarkan diri," kata Adidy.
Adidy mengatakan pendaftaran calon pengawas pemilu tingkat desa tersebut dilakukan di kantor sekretariat panwaslih kecamatan. Calon pengawas tidak boleh terlibat partai politik.
"Syarat paling penting, calon pengawas dipastikan tidak terdaftar sebagai pengurusan partai politik. Jika ada yang kedapatan, pendaftarannya langsung dibatalkan," kata Adidy.
Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.
Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif direncanakan serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 94 ribuan jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Ketua Panwaslih Kabupaten Simeulue Adidy S di Simeulue, Selasa, mengatakan pihaknya sudah menyosialisasikan pendaftaran calon anggota pengawas tingkat desa tersebut.
"Pengumuman penerimaan calon anggota pengawas pemilu desa tersebut sudah disampaikan ke semua desa di Kabupaten Simeulue. Pendaftarannya mulai 14 hingga 19 Januari 2023," kata Adidy.
Adidy mengatakan pengawas pemilu yang direkrut masing-masing satu orang untuk setiap desa. Mereka akan bertugas mengawasi setiap tahapan Pemilu 2024 yang digelar serentak antara pemilihan anggota legislatif dengan pemilihan pasangan presiden dan wakil presiden.
“Pengawas pemilu yang direkrut sebanyak 138 orang, sesuai dengan jumlah desa yang ada di Kabupaten Simeulue. Bagi yang ingin menjadi pengawas pemilu, segera daftarkan diri," kata Adidy.
Adidy mengatakan pendaftaran calon pengawas pemilu tingkat desa tersebut dilakukan di kantor sekretariat panwaslih kecamatan. Calon pengawas tidak boleh terlibat partai politik.
"Syarat paling penting, calon pengawas dipastikan tidak terdaftar sebagai pengurusan partai politik. Jika ada yang kedapatan, pendaftarannya langsung dibatalkan," kata Adidy.
Pemilu 2024 terdiri pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI serta pemilihan anggota DPR provinsi dan DPR kabupaten kota.
Pemungutan suara pemilu legislatif dijadwalkan 14 Februari 2024. Pemungutan pemilu legislatif direncanakan serentak dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 94 ribuan jiwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023