Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe, Aceh, memusnahkan 45 kilogram narkoba jenis sabu-sabu yang merupakan hasil penindakan penyelundupan di perairan Selat Malaka.

Pemusnahan sabu-sabu tersebut dipimpin Komandan Lanal (Danlanal) Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah di Markas Komando Lanal Lhokseumawe di Lhokseumawe, Kamis.

"Sabu-sabu ini merupakan hasil sitaan upaya penyelundupan melalui laut di wilayah perairan Lhokseumawe, tepatnya di Pantai Meuraksa, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, pada Sabtu 24 Desember 2022," kata Dian Suryansyah. 

Narkoba jenis sabu-sabu tersebut terdiri 43 bungkus. Barang terlarang itu dimusnahkan dengan cara diblender dan dicampur dengan minyak, selanjutnya dibuang di selokan atau saluran air pembuangan.

"Pemusnahan barang bukti sabu-sabu tersebut dilakukan setelah adanya persetujuan dari Kejaksaan Negeri Lhokseumawe dan Pengadilan Negeri Lhokseumawe," kata Dian Suryansyah.

Sebelumnya, tim Lanal Lhokseumawe mengungkap upaya penyelundupan 45 kilogram sabu-sabu di Selat Malaka, perairan Kota Lhokseumawe. 

Dalam pengungkapan tersebut, tim TNI AL menangkap seseorang berinisial MN (23), warga Kabupaten Aceh Tamiang. MN diduga sebagai kurir narkoba  jaringan internasional.

Pengungkapan penyelundupan narkoba tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan akan ada pendaratan barang ilegal di seputaran Pantai Meuraksa Kota Lhokseumawe.

Setelah menerima informasi tersebut, petugas menyelidikinya dengan membentuk tiga tim,  darat, pengintai, dan penyergap. Dari penyelidikan, tim melihat perahu motor mencurigakan hendak memasuki Kuala Meuraksa Pusong, Lhokseumawe.

Namun, orang di perahu motor tersebut mencurigai kedatangan diintai, sehingga berusaha menjauh dari pesisir pantai. Tim Lanal mengejar perahu motor tersebut dengan menghentikan meskipun terjadi tabrakan. 

Selanjutnya, tim mengamankan sesorang di perahu motor tersebut. Tim juga menggeledah perahu motor itu dan menemukan 43 bungkusan diduga berisi sabu-sabu. Orang beserta narkoba dan perahu motor dibawa ke Pelabuhan Krueng Geukeuh. 

"Sindikat penyelundupan narkotika jaringan internasional tersebut kerap memanfaatkan jalur perairan Aceh dan menunjukkan peningkatan terutama pada saat menjelang hari-hari besar," kata Dian Suryansyah.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023