Kapal pesiar MV Coral Geographer singgah perdana di Dermaga CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Kota Sabang, Jumat.

"Kita berharap kunjungan ini memberikan denyut kebangkitan pariwisata Pulau Weh Sabang menjadi destinasi kapal pesiar.Kunjungan ke Sabang merupakan yang perdana bagi MV Coral Geographer," Kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi.

Ia menjelaskan Kota Sabang selalu siap dan terbuka terhadap kunjungan kapal pesiar, di mana kunjungan kapal pesiar MV Coral Geographer menjadi yang pertama pada tahun 2023.

"Sejak Desember tahun lalu, ini adalah kapal pesiar yang ketiga dan nanti tanggal 16 Januari juga akan ada kapal pesiar MS. Amera yang akan singgah di Kota Sabang,” kata Reza Fahlevi di Kota Sabang.

Menurut dia kunjungan kapal pesiar tersebut membuktikan bahwa daerah destinasi wisata Sabang menarik dan potensial bagi kunjungan kapal pesiar.

Ke depan, kata dia, pemerintah dan warga Sabang harus berjuang bersama agar Sabang tidak hanya jadi tempat singgah, tapi menjadi destinasi kapal pesiar.

“Artinya Sabang menjadi tempat keberangkatan dan kedatangan penumpang kapal pesiar. Tentu yang harus kita siapkan bukan saja dari sisi kesiapan kualitas atraksi dan amenitas, tapi juga dari sisi regulasi," kata Reza.

Pemerintah kota juga mengapresiasi TNI/Polri dan seluruh unsur yang terlibat seperti Dinas Pariwisata, pelaku industri pariwisata, serta dukungan masyarakat yang terus bekerja keras dengan semangat kolaborasi, menyambut kunjungan-kunjungan kapal pesiar.

"Kedatangan kapal pesiar ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras teman-teman BPKS. Saya juga mengucapkan terima kasih teman-teman yang telah bekerja keras dengan terus berkoordinasi, sehingga pelayanan terbaik bisa kita berikan kepada wisatawan kapal pesiar yang berkunjung," ucapnya.

Untuk MV Coral Geographer, persiapan telah dilakukan dengan pola perjalanan yang berbeda dan telah disesuaikan dengan para wisatawan, mengingat yang dibawa cruise MV Coral Geographer adalah wisatawan petualang, yang memang pernah melakukan konservasi di beberapa lokasi yang pernah didatangi.

Dalam kunjungan kapal pesiar kali ini, kata dia, tour operator yang mewadahi travel agent dan transportasi telah mengemas paket-paket wisata untuk para wisatawan termasuk paket "Becak Trip" yang melibatkan sekitar 20 becak di Sabang, dan empat unit mobil hiace.

Kapal pesiar yang dirancang khusus untuk penjelajahan ekspedisi tropis tersebut mampu mengakses pantai dan hutan belantara terpencil di seluruh dunia, yang seringkali tidak dapat diakses oleh kapal pesiar besar dengan cara perjalanan biasa.

Kapal pesiar berbendera Australia ini bergerak dari Singapura. Kapal ini memiliki panjang mencapai 93,7 meter, dengan membawa 48 penumpang dan 40 kru.

 

Pewarta: Arwella/Khalis

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023