Ratusan masyarakat di Kota Sabang, Provinsi Aceh menggelar doa bersama pada Kamis (19/1), dalam peringatan 27 tahun peristiwa tenggelam kapal KMP Gurita di perairan Ujoeng Seuke, Sabang.

"Tepat hari ini, 19 Januari 2023, kita mengenang musibah tenggelamnya KMP Gurita 27 tahun lalu," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Sabang Ady Akmal Shiddiq di Kota Saban.

Kapal penyeberangan KMP Gurita tenggelam pada 19 Januari 1996, para ahli waris dan masyarakat melakukan doa bersama sekaligus menabur bunga dari atas kapal KMP BRR.

Baca juga: Warga Sabang dan ahli waris doa bersama kenang tenggelam KMP Gurita

Doa bersama dan tabur bunga dilakukan bersama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di titik lokasi peristiwa tenggelamnya kapal KMP Gurita.

Doa bersama dipimpin Tgk Ibrahim, dan diikuti nahkoda KMP BRR, Kapten Eko Medianto beserta ABK kapal. Sembari berdoa, KMP BRR juga berputar dan membunyikan klakson di sekitar lokasi karamnya KMP Gurita.

KMP BRR melepas tali tambat sekitar pukul 08.00 WIB pada penyeberangan trip pertama, dari Pelabuhan Balohan Sabang menuju Pelabuhan Ule Lheue Banda Aceh. Usai melakukan doa bersama, kapal tersebut melanjutkan perjalanan seperti biasanya.

Ady menjelaskan, peristiwa tenggelamnya KMP Gurita pada Jumat malam itu, terjadi di perairan Ujoeng Seuke Sabang. Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya Aceh Besar pada pukul 18.45 WIB, menuju Pelabuhan Balohan Sabang yang seharusnya tiba pada pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Doa bersama kenang korban KMP Gurita di Sabang

"Kejadiannya waktu itu, tepat 3 hari menjelang bulan Ramadhan," ujar Ady Akmal.

Pada pelayaran tersebut, KMP Gurita membawa penumpang sebanyak 378 orang. Dalam musibah itu, hanya 40 orang yang berhasil diselamatkan, sedangkan 54 lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dunia.

"Sementara 284 orang lainnya dinyatakan hilang. Tentu kita sangat berduka atas kejadian ini. Mari sejenak kita berdoa kepada para syuhada tenggelamnya kapal KMP Gurita, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," kata AdyAkmal.

Baca juga: Doa bersama kenang karamnya KMP Gurita di Sabang

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023