Polres Gayo Lues menyatakan lintasan Blangkejeren-Takengon yang sebelumnya sempat putus total kini sudah dilalui kendaraan bermotor roda empat.
Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Tri Andi Darma yang dihubungi dari Banda Aceh, Kamis, mengatakan arus lalu lintas kembali normal setelah material longsor yang menutupi badan jalan dibersihkan.
"Kendati belum semua material longsor dibersihkan, namun lalu lintas Blangkejeren-Takengon sudah normal, walau di titik longsor hanya satu kendaraan yang bisa melintas dari kedua arah," kata Tri Andi Darma.
Baca: Lintasan Takengon-Blangkeren putus total akibat longsor
Tri Andi Darma mengatakan longsor terjadi sekira pukul tujuh pagi waktu setempat. Titik longsor berjarak 50 kilometer dari Blangkejeren, ibu kota Kabupaten Gayo Lues.
Lintasan longsor tersebut berada di Gampong Ise-ise, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues. Longsor terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. Material longsor yang menutupi badan jalan mencapai 10 meter.
Baca: Polisi tangkap pelaku penimbunan BBM di Aceh Jaya
Tri Andi mengatakan material longsor yang menutupi badan jalan menyebabkan arus kendaraan, baik dari Kabupaten Gayo Lues maupun Kabupaten Aceh Tengah putus total.
"Tidak ada jalur alternatif di lintasan tersebut. Sebagian kendaraan tetap bertahan dan lainnya bahkan ada yang kembali. Terjadi kemacetan kendaraan karena titik longsor tidak bisa dilewati," kata Tri Andi Darma.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Tri Andi Darma yang dihubungi dari Banda Aceh, Kamis, mengatakan arus lalu lintas kembali normal setelah material longsor yang menutupi badan jalan dibersihkan.
"Kendati belum semua material longsor dibersihkan, namun lalu lintas Blangkejeren-Takengon sudah normal, walau di titik longsor hanya satu kendaraan yang bisa melintas dari kedua arah," kata Tri Andi Darma.
Baca: Lintasan Takengon-Blangkeren putus total akibat longsor
Tri Andi Darma mengatakan longsor terjadi sekira pukul tujuh pagi waktu setempat. Titik longsor berjarak 50 kilometer dari Blangkejeren, ibu kota Kabupaten Gayo Lues.
Lintasan longsor tersebut berada di Gampong Ise-ise, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues. Longsor terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. Material longsor yang menutupi badan jalan mencapai 10 meter.
Baca: Polisi tangkap pelaku penimbunan BBM di Aceh Jaya
Tri Andi mengatakan material longsor yang menutupi badan jalan menyebabkan arus kendaraan, baik dari Kabupaten Gayo Lues maupun Kabupaten Aceh Tengah putus total.
"Tidak ada jalur alternatif di lintasan tersebut. Sebagian kendaraan tetap bertahan dan lainnya bahkan ada yang kembali. Terjadi kemacetan kendaraan karena titik longsor tidak bisa dilewati," kata Tri Andi Darma.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023