Perusahaan kosmetik binaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Aceh PT Biona Ceudah Rupa (BCR), akan mengembangkan tiga produk baru dari minyak nilam.
“Tahun ini, kami akan dikembangkan dengan penambahan tiga produk baru yaitu facial wash, toner dan moisturizer. sehingga akan lengkap sebagai paket skincare," kata CEO PT BCR Adinda Gusti Vonna di Banda Aceh, Sabtu.
Hal itu disampaikan Adinda Gusti Vonna saat menerima kunjungan Plt Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN Prof Agus Haryono di Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Kunjungan Deputi BRIN tersebut untuk melihat perkembangan PT BCR setelah menerima insentif program PPBR 2022. Di mana perusahaan itu melakukan berbagai capaian pengembangan produk dari minyak nilam.
PT BCR merupakan start up binaan BRIN melalui program perusahaan pemula berbasis riset. Perusahaan tersebut juga melakukan komersialisasi produk hasil riset ARC-USK dari bahan aktif minyak nilam fraksi ringan.
"Kami akan mengembangkan lagi tiga produk lain dan semuanya menggunakan minyak nilam Aceh yang telah dipurifikasi secara molecular distillation,” ujar Adinda.
Sampai saat ini, kata Adinda, pihaknya mereka masih melakukan kegiatan di rumah produksi ARC-USK. Diharapkan dengan dukungan BRIN mereka bisa membangun rumah produksi sendiri yang juga tersertifikasi BPOM.
“Semoga kami bisa berkontribusi penyerapan tenaga kerja, membantu petani melalui pembelian minyak nilam dan berkontribusi bagi peningkatan ekonomi masyarakat Aceh," kata Adinda.
Plt Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN Prof Agus Haryono mengapresiasi capaian PT BCR, di mana dalam usia muda sudah memiliki capaian skala nasional dan internasional.
“Ini luar biasa, Biona bisa mencapai prestasi nasional dan internasional dalam waktu singkat. Semoga tahun ini pendapatan Biona meningkat 10 kali lipat," kata Agus.
Agus mengatakan BRIN akan terus memberikan dukungan kepada perusahaan. Kehadiran Biona menjadi harapan kemandirian industri kosmetika nasional di tengah gencarnya produk kosmetika dari luar negeri seperti Korea.
“Apalagi Biona didukung oleh riset yang sangat bagus dari ARC-USK, semoga bisa mewujudkan kemandirian industri kosmetika nasional," kata Agus Haryono.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Tahun ini, kami akan dikembangkan dengan penambahan tiga produk baru yaitu facial wash, toner dan moisturizer. sehingga akan lengkap sebagai paket skincare," kata CEO PT BCR Adinda Gusti Vonna di Banda Aceh, Sabtu.
Hal itu disampaikan Adinda Gusti Vonna saat menerima kunjungan Plt Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN Prof Agus Haryono di Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Kunjungan Deputi BRIN tersebut untuk melihat perkembangan PT BCR setelah menerima insentif program PPBR 2022. Di mana perusahaan itu melakukan berbagai capaian pengembangan produk dari minyak nilam.
PT BCR merupakan start up binaan BRIN melalui program perusahaan pemula berbasis riset. Perusahaan tersebut juga melakukan komersialisasi produk hasil riset ARC-USK dari bahan aktif minyak nilam fraksi ringan.
"Kami akan mengembangkan lagi tiga produk lain dan semuanya menggunakan minyak nilam Aceh yang telah dipurifikasi secara molecular distillation,” ujar Adinda.
Sampai saat ini, kata Adinda, pihaknya mereka masih melakukan kegiatan di rumah produksi ARC-USK. Diharapkan dengan dukungan BRIN mereka bisa membangun rumah produksi sendiri yang juga tersertifikasi BPOM.
“Semoga kami bisa berkontribusi penyerapan tenaga kerja, membantu petani melalui pembelian minyak nilam dan berkontribusi bagi peningkatan ekonomi masyarakat Aceh," kata Adinda.
Plt Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN Prof Agus Haryono mengapresiasi capaian PT BCR, di mana dalam usia muda sudah memiliki capaian skala nasional dan internasional.
“Ini luar biasa, Biona bisa mencapai prestasi nasional dan internasional dalam waktu singkat. Semoga tahun ini pendapatan Biona meningkat 10 kali lipat," kata Agus.
Agus mengatakan BRIN akan terus memberikan dukungan kepada perusahaan. Kehadiran Biona menjadi harapan kemandirian industri kosmetika nasional di tengah gencarnya produk kosmetika dari luar negeri seperti Korea.
“Apalagi Biona didukung oleh riset yang sangat bagus dari ARC-USK, semoga bisa mewujudkan kemandirian industri kosmetika nasional," kata Agus Haryono.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023