Dua desa di Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara terendam banjir akibat jebolnya tanggul sungai Krueng Pase.
Camat Samudera Ilyas di Aceh Utara, Sabtu, mengatakan hujan deras yang terjadi sejak Jumat (27/1) malam mengakibatkan tanggul Krueng Pase jebol dan merendam dua desa yakni Desa Tanjong Hagu dan Desa Madat.
"Airnya mulai masuk ke pemukiman warga sejak Sabtu dini hari. Ketinggian air mencapai selutut orang dewasa," katanya.
Saat ini, kata Ilyas, warga di dua desa tersebut mengungsi ke meunasah untuk sementara waktu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kondisi dua desa tersebut berada di daerah aliran sungai, maka jika hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama, sangat rawan banjir akibat jebolnya tanggul sungai," katanya.
Ilyas mengatakan pihaknya telah melaporkan data kerusakan tanggul yang jebol ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Utara.
"Semoga tanggul tersebut segera diperbaiki dan warga pun tidak lagi resah saat hujan lebat mengguyur daerah itu. Selama ini jika hujan terjadi dalam waktu lama, air pasti memasuki pemukiman warga," pungkas Ilyas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Camat Samudera Ilyas di Aceh Utara, Sabtu, mengatakan hujan deras yang terjadi sejak Jumat (27/1) malam mengakibatkan tanggul Krueng Pase jebol dan merendam dua desa yakni Desa Tanjong Hagu dan Desa Madat.
"Airnya mulai masuk ke pemukiman warga sejak Sabtu dini hari. Ketinggian air mencapai selutut orang dewasa," katanya.
Saat ini, kata Ilyas, warga di dua desa tersebut mengungsi ke meunasah untuk sementara waktu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kondisi dua desa tersebut berada di daerah aliran sungai, maka jika hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama, sangat rawan banjir akibat jebolnya tanggul sungai," katanya.
Ilyas mengatakan pihaknya telah melaporkan data kerusakan tanggul yang jebol ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Utara.
"Semoga tanggul tersebut segera diperbaiki dan warga pun tidak lagi resah saat hujan lebat mengguyur daerah itu. Selama ini jika hujan terjadi dalam waktu lama, air pasti memasuki pemukiman warga," pungkas Ilyas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023