Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan Pemkab Aceh Barat sepakat menjalin kerja sama untuk memajukan sektor pertanian dan perikanan sebagai upaya mencegah inflasi di dua daerah tersebut. 

“MoU yang telah ditandatangani ini merupakan awal kerja sama antara Pemkab Abdya dengan Kabupaten Aceh Barat,” kata Pejabat (Pj) Bupati Abdya Darmansah di Blangpidie, Seninx

Ia menjelaskan MOU tersebut terkait kerja sama perdagangan Komoditi pertanian dan perikanan, dalam rangka mencegah inflasi daerah.

Menurut dia dengan terjalinnya kerja sama tersebut semakin menambah suport system kedua belah pihak dalam upaya memajukan wilayah kerja masing-masing, terutama di sektor pertanian dan perikanan.

"Kami berharap, dengan lahirnya MoU ini, menjadi pijakan awal untuk kita ke depan dalam meningkatkan dan lebih memfokuskan dua sektor ini agar semakin sistematis, berkualitas dan unggul," kata Darmansah

Ia mengajak Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk satukan langkah, saling bersinergi, dan saling bahu membahu dalam mewujudkan tujuan bersama yaitu memajukan dua sektor andalan itu. 

"Sebagaimana kita lihat bahwa sektor pertanian dan sektor perikanan di dua daerah ini sangat melimpah. Hasil laut dan tani kita sangat berpotensi untuk mengantarkan Abdya dan Aceh Barat menjadi lebih mandiri dan maju," katanya.

Darmansah juga berharap kepada seluruh jajaran Pemkab Abdya khususnya instansi terkait agar dapat bekerjasama dengan sungguh-sungguh sehingga cita-cita memajukan dua sektor ini terwujud.

"Tugas besar ini hanya dapat terwujud apabila kita semua mau dan mampu melaksanakannya sesuai dengan kesepakatan yang telah kita bangun sejak hari ini," katanya

Sementara, Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi mengatakan, kerja sama yang dilakukan dua kabupaten ini diyakini mampu menjadi langkah konkrit dan strategis dalam rangka menunjang kesejahteraan masyarakat sekaligus turut menjadi upaya dalam pengendalian inflasi di daerah masing-masing.

"Peran aktif tim pengendalian inflasi daerah (TPID) menjadi suatu komponen penting dalam mempersiapkan langkah-langkah antisipatif pengendalian inflasi ini, " kata Mahdi Effendi. 

Ia menambahkan dalam upaya pengendalian inflasi memerlukan indikator  tepat, sehingga dapat memetakan komoditas yang menjadi target pengendalian seperti beras, ikan, telur, daging ayam ras, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.

Selain itu, pemantauan langsung terhadap fluktuasi harga dari beberapa komoditas bahan kebutuhan pokok harus terus dilakukan secara rutin agar sejalan dengan arahan Presiden dalam rakornas bersama kepala daerah dan Forkopimda 17 Januari 2023 lalu.

"Kita berharap ini menjadi upaya nyata dalam mengendalikan inflasi daerah dengan menjaga dan meningkatkan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi hasil produksi, serta mendorong terciptanya struktur pasar kompetitif untuk mengurangi tekanan perbedaan harga antar kabupaten," katanya.

 

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023