Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah mengajak petani di daerah setempat untuk meningkatkan indeks tanam padi dalam upaya meningkatkan produksi dan pendapatan petani.

“Petani di Abdya harus terus meningkatkan sektor pertanian ini agar terus maju dari IP200 menjadi IP300 yaitu program tanam padi tiga kali satu tahun untuk meningkatkan produksi pangan,” kata Darmansah di Blangpidie, Kamis.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melaksanakan penanaman padi perdana Musim Tanam (MT) rendengan 2023 di Gampong Pisang, Kecamatan Setia. 

Ia menjelaskan pemerintah daerah selalu siap membantu masyarakat petani setiap memasuki musim tanam, baik alat mesin pertanian (alsintan), benih unggul, pupuk maupun pembersihan saluran irigasi teknis agar tidak terkendala air. 

“Jika ada kendala saluran irigasi tersumbat laporkan pada kami, nanti saya perintahkan instansi terkait untuk melakukan pembersihan agar proses tanam padi rendengan tahun ini menjadi lancar, " katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, Nasruddin dalam laporannya menyampaikan luas lahan baku sawah di Kabupaten Abdya sekitar 8.299 hektare di sembilan kecamatan.

Ia menyebutkan tahun 2022 ada peningkatan 2,5 persen dari tahun sebelumnya. Di mana produksi tahun 2021 berjumlah 124.188,7 ton gabah kering panen (GKP) dari luas realisasi tanam 16.598 hektare.

Sedangkan produksi tahun 2022 mencapai 127.320,2 ton GKP dari luas realisasi tanam yang sama dengan produktifitas rata-rata 7,7 ton per hektare.

Tanam padi perdana yang berlangsung di lahan sawah milik kelompok tani Beudoh Sepakat seluas 10 hektar itu juga diikuti Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqih Hariadi, unsur Forkopimkab, kepala dinas, Cama, Penyuluh, Kejruen Blang, petani dan para undangan lainnya.

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023