Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak wartawan menjadi insan pers yang profesional dan proporsional dalam menjalankan tugas pemberitaan berbagai hal, khususnya terkait pembangunan.
"Jadikan insan pers yang profesional dalam mengawal pembangunan negeri," katanya saat membuka Pameran Pers dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa.
Edy mengatakan peringatan HPN 2023 sangat penting karena juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi perjalan pers dari masa ke masa dalam rangka mengawal berjalannya pembangunan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.
Menurut dia, pembangunan tanpa sosialisasi dan penjelasan konkrit dari pers maka tujuan dan gambaran pembangunan yang akan dan telah dilakukan, tidak akan sampai kepada masyarakat.
"Sekali lagi saya sampaikan peranan pers sangat penting bagi bangsa ini dan untuk itu insan pers harus benar-benar profesional dan proporsional dalam menjalankan tugasnya masing-masing," katanya.
Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa selama ini surat kabar tertua yang diketahuinya adalah terbitan di Jawa pada tahun 1885. Namun ternyata telah ada surat kabar terbitan di Sumatera Utara yang terbit yakni Benih Merdeka pada tahun 1836.
"Jadi tidak salah kalau HPN tahun ini digelar di Sumatera Utara.Terima kasih kepada PWI yang telah mempercayakan daerah ini sebagai tuan rumah HPN tahun 2023.Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu hingga kegiatan ini berjalan dengan baik," katanya.
Sementara Ketua PWI Pusat Atal S Depari pada kesempatan yang sama mengatakan melalui pameran ini banyak catatan bersejarah yang ditampilkan, sehingga generasi muda akan semakin mengenal perjalanan bangsa ini melalui berbagai surat kabar yang selama ini telah terbit, baik surat kabar nasional maupun lokal.
"Benih-benih kebangsaan yang diterbitkan surat kabar dari zaman perjuangan tentunya menjadi contoh yang baik bagi generasi muda.Terima kasih kepada warga Sumatera Utara yang telah bersedia menerima ribuan wartawan yang datang untuk menghadiri peringatan HPN 2023," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Jadikan insan pers yang profesional dalam mengawal pembangunan negeri," katanya saat membuka Pameran Pers dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa.
Edy mengatakan peringatan HPN 2023 sangat penting karena juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi perjalan pers dari masa ke masa dalam rangka mengawal berjalannya pembangunan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.
Menurut dia, pembangunan tanpa sosialisasi dan penjelasan konkrit dari pers maka tujuan dan gambaran pembangunan yang akan dan telah dilakukan, tidak akan sampai kepada masyarakat.
"Sekali lagi saya sampaikan peranan pers sangat penting bagi bangsa ini dan untuk itu insan pers harus benar-benar profesional dan proporsional dalam menjalankan tugasnya masing-masing," katanya.
Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa selama ini surat kabar tertua yang diketahuinya adalah terbitan di Jawa pada tahun 1885. Namun ternyata telah ada surat kabar terbitan di Sumatera Utara yang terbit yakni Benih Merdeka pada tahun 1836.
"Jadi tidak salah kalau HPN tahun ini digelar di Sumatera Utara.Terima kasih kepada PWI yang telah mempercayakan daerah ini sebagai tuan rumah HPN tahun 2023.Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu hingga kegiatan ini berjalan dengan baik," katanya.
Sementara Ketua PWI Pusat Atal S Depari pada kesempatan yang sama mengatakan melalui pameran ini banyak catatan bersejarah yang ditampilkan, sehingga generasi muda akan semakin mengenal perjalanan bangsa ini melalui berbagai surat kabar yang selama ini telah terbit, baik surat kabar nasional maupun lokal.
"Benih-benih kebangsaan yang diterbitkan surat kabar dari zaman perjuangan tentunya menjadi contoh yang baik bagi generasi muda.Terima kasih kepada warga Sumatera Utara yang telah bersedia menerima ribuan wartawan yang datang untuk menghadiri peringatan HPN 2023," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023