"Selama ini, dalam menyajikan pemberitaan pembangunan daerah, insan pers sangat berperan, sehingga sangat dibutuhkan dalam perkembangan dan kemajuan daerah ini untuk diketahui publik di seluruh Indonesia," kata Mahyuddin di Aceh Timur, Selasa.
Hal tersebut disampaikannya pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Aceh Timur.
Baca: Anggota DPR Aceh minta Medco bantu bangun fasilitas RSUD Zubir Mahmud
Dia juga berterima kasih untuk insan pers yang selama ini sudah memberikan sisi positif perkembangan daerah, sehingga Aceh Timur dipercayakan menjadi tuan rumah dalam kegiatan keagamaan, pendidikan, dan olahraga.
"Kami berharap wartawan terus menjadi mitra pemerintah dalam mengisi pembangunan. Sekali ini lagi, terima kasih wartawan," kata Mahyuddin.
Mantan Kadis PUPR Aceh Timur ini juga berharap pimpinan organisasi pemerintah daerah meningkatkan kemitraan melalui silaturahmi dan terus menyampaikan setiap kegiatan yang dilaksanakan.
"PWI terus berkiprah membangkitkan semangat juang dalam mengisi pembangunan. Terbukti, sejak tahun 2016 teman-teman terus mengedukasi dan merekrut wartawan muda untuk bergabung di PWI," kata Mahyuddin.
Ketua PWI Aceh Timur Ilyas Ismail mengatakan, HPN dan HUT PWI perdana dilakukan di Aceh Timur. Namun tahun depan pihaknya bertekat agar pemerintah memfasilitasi untuk melaksanakan upacara HPN seperti halnya peringatan Hari Sumpah Pemuda atau Hardikda.
Baca: Dinkes Aceh Timur siagakan tenaga medis untuk petugas pemilu
HPN kali ini, PWI menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti turnamen bulu tangkis, pameran foto serta donor darah, kata Ilyas Ismail sembari mengatakan foto-foto yang dipamerkan kali ini merupakan hasil jepretan wartawan yang tergabung dalam PWI Aceh Timur.
Panitia juga melelang foto yang dipamerkan. Adapun sejumlah foto yang laku dalam lelang antara lain foto mahot memandikan gajah, foto destinasi wisata air terjun serule, foto pakaian adat hardikda serta foto jembatan kembar Idi Rayeuk.
Baca: Pemkab Aceh Timur dapat anggaran Rp13 miliar untuk stunting
