Tiga mahasiswa asal Kabupaten Simeulue, Aceh, terdampak gempa di Turki dan kini mengungsi ke sebuah masjid di negara tersebut.
Informasi dihimpun di Simeulue, Rabu, tiga mahasiswa tersebut yakni Riadi Musli, dan Intan Syarah asal Kecamatan Salang dan Sofian Duad asal Kecamatan Simeulue Timur.
Camat Salang Kausar mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarga mahasiswa tersebut. Informasi dari keluarga, dua mahasiswa asal Kecamatan Salang tersebut dalam kondisi sehat dan kini mereka di pengungsian.
"Ada dua warga kami terdampak gempa. Keduanya merupakan mahasiswa di sebuah universitas di Turki. Mereka saat ini mengungsi di sebuah masjid karena tempat tinggal mereka rusak akibat gempa," kata Kausar.
Kausar mengatakan pihaknya menyurati pemerintah kabupaten memberitahukan dua mahasiswa asal Kecamatan Salang yang terdampak gempa di Turki. Termasuk bantuan penanganan mereka di negara tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Simeulue, Asludin, saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima laporan terkait adanya warga Simeulue yang menjadi korban gempa bumi yang terjadi di Turki beberapa waktu lalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan yang sampai ke kita terkait ada warga Simeulue yang terdapat gempa bumi di Turki itu," ujar Asludin.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian Simeulue, Misrahuddin, membenarkan adanya tiga orang warga Simeulue yang terdampak gempa di Negara Turki beberapa waktu lalu.
"Benar, laporan yang masuk untuk sementara ini ada tiga orang warga Simeulue yang menjadi korban gempa bumi di Turki. Kita akan laporkan ke pak Bupati terkait langkah apa yang akan diambil untuk membantu warga kita tersebut," ujar Misrahuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Informasi dihimpun di Simeulue, Rabu, tiga mahasiswa tersebut yakni Riadi Musli, dan Intan Syarah asal Kecamatan Salang dan Sofian Duad asal Kecamatan Simeulue Timur.
Camat Salang Kausar mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarga mahasiswa tersebut. Informasi dari keluarga, dua mahasiswa asal Kecamatan Salang tersebut dalam kondisi sehat dan kini mereka di pengungsian.
"Ada dua warga kami terdampak gempa. Keduanya merupakan mahasiswa di sebuah universitas di Turki. Mereka saat ini mengungsi di sebuah masjid karena tempat tinggal mereka rusak akibat gempa," kata Kausar.
Kausar mengatakan pihaknya menyurati pemerintah kabupaten memberitahukan dua mahasiswa asal Kecamatan Salang yang terdampak gempa di Turki. Termasuk bantuan penanganan mereka di negara tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Simeulue, Asludin, saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima laporan terkait adanya warga Simeulue yang menjadi korban gempa bumi yang terjadi di Turki beberapa waktu lalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan yang sampai ke kita terkait ada warga Simeulue yang terdapat gempa bumi di Turki itu," ujar Asludin.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian Simeulue, Misrahuddin, membenarkan adanya tiga orang warga Simeulue yang terdampak gempa di Negara Turki beberapa waktu lalu.
"Benar, laporan yang masuk untuk sementara ini ada tiga orang warga Simeulue yang menjadi korban gempa bumi di Turki. Kita akan laporkan ke pak Bupati terkait langkah apa yang akan diambil untuk membantu warga kita tersebut," ujar Misrahuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023