Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah mengajak semua komponen di daerah tersebut untuk berpartisipasi aktif dalam setiap penanganan bencana.

Ketika memimpin apel Siaga Bencana di Lapangan Sepak bola Cot Bak Situi Gampong Lam Ara Cut Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Kamis, Mukhlis mengatakan selama tahun 2016 Kabupaten Aceh Besar beberapa kali mengalami bencana yaitu banjir bandang di Kecamatan Seulimuem, Lembah Seulawah dan Leupung, longsoran batu di Gle Pulot dan Gle Kulu serta yang terakhir yaitu kebakaran hutan dan lahan di Gunung Seulawah Kecamatan Lembah Seulawah.

"Kita harus bekerja maksimal dan bahu membahu dalam mengatasi bencana tersebut sehingga apa yang telah kita lakukan berguna bagi masyarakat khususnya masyarakat Aceh Besar yang tertimpa bencana," katanya.

Bupati mengatakan komitmen dari para kepala pemerintahan, lembaga usaha dan masyarakat perlu ditingkatkan dalam pengambilan kebijakan baik secara politik, hukum, ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya untuk mengurangi dampak bencana dan akibat perubahan iklim.

Ia mengatakan beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah membangun kesadaran masyarakat, pengetahuan ilmiah, perencanaan pembangunan yang cermat, penegakan kebijakan dan hukum yang bertanggung jawab, peringatan dini berbasis masyarakat dan mekanisme kesiapsiagaan dan tanggap darurat yang efektif.

Kesiapsiagaan adalah suatu siklus yang dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelatihan, penyiapan sumber daya peralatan, latihan, evaluasi, tindakan koreksi dan mitigasi.

Siklus tersebut mengisyaratkan bahwa kegiatan kesiapsiagaan tidak pernah berhenti tetapi selalu dinamis karena dituntut adanya tindakan koreksi untuk perbaikan langkah kesiapsiagaan berikutnya.

Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil mengatakan Apel Siaga Bencana tersebut dihadiri 250 peserta yang berasal dari  TNI dan Polri, Basarnas, unsur pemuda, RAPI, PMI, Tagana, Pramuka, pelajar, Polhut, relawan dan para pemangku kepentingan.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016