Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lhokseumawe, Aceh, mencatat sebanyak 39.419 dari 42.882 anak yang menjadi sasaran atau 91,9 persen di daerah itu sudah menjalani imunisasi polio tahap kedua. 

"Hingga kini, tercatat 91,9 persen anak sudah diberikan imunisasi polio tahap kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza di Lhokseumawe, Jumat. 

Safwaliza mengatakan angka tersebut hampir mencapai target yang ditentukan sebesar 95 persen dari total sasaran. Dinkes Lhokseumawe optimis angka tersebut akan mencapai 100 persen. 

Menurut Safwaliza, tingginya pencapaian realisasi imunisasi polio tidak terlepas dukungan semua pihak termasuk peran serta orang tua yang tidak mengkhawatirkan anaknya mendapatkan vaksin polio.

"Suksesnya program pencanangan Sub PIN polio berkat kerja sama Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe dengan beberapa instansi terkait dan juga peran serta masyarakat," kata Safwaliza. 

Imunisasi polio, kata Safwaliza, sebagai bentuk kecintaan pemerintah terhadap anak-anak guna mencegah adanya kasus polio dan juga angka stunting atau kekerdilan yang terjadi terhadap anak.

"Sub PIN Polio dicanangkan ini menyasar anak-anak, baik di sekolah-sekolah maupun di pusat pelayanan kesehatan. Tujuannya, untuk melindungi anak dari virus polio," kata Safwaliza.

Safwaliza mengatakan imunisasi dilakukan dengan pemberian dua tetes vaksin polio. Dengan imunisasi tersebut diharapkan penyebaran virus polio dapat dicegah

"Apalagi, dua kabupaten tetangga, yakni Bireuen dan Aceh Utara, sebelumnya ada anak terinfeksi kasus tersebut. Imunisasi merupakan upaya mencegah agar polio tidak menyebar ke Kota Lhokseumawe," kata Safwaliza.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023