Tokoh masyarakat Aceh Barat Daya (Abdya) meminta Pemerintah Daerah setempat untuk menyelamatkan aset bangunan yang telah menghabiskan puluhan milyar anggaran dari DOKA tersebut agar tidak tidak sia-sia.

“Kami merasa prihatin melihat bangunan pabrik kelapa sawit (PKS) milik Pemerintah di Kecamatan Babahrot belum dimanfaatkan secara maksimal. Jika tidak secepatnya dilakukan penyelamatan aset bangunan PKS milik Pemerintah tersebut akan rusak parah akibat sudah lama terbengkalai,” kata Tokoh masyarakat Abdya Syamsidik Ibrahim di Blangpidie.

Ia menjelaskan bangunan PKS terbengkalai tersebut didirikan di atas tanah seluas 26 hektare di kawasan kebun kelapa sawit milik rakyat di Gampong Lhok Gayo, Bahbahrot, dengan menghabiskan anggaran senilai Rp30 milyar sumber Otsus 2010.

Menurut Syamsidik banyak cara yang harus dilakukan Pemerintah Daerah dalam penyelamatan aset tersebut, salah satu dengan cara menggaet investor baik dalam maupun luar negeri untuk investasi refiniry (pengolahan) Crum Palm Oil (CPO).

"Jika ada investor yang mau investasi minyak goreng pada bangunan PKS itu. Disamping aset Pemerintah terselamatkan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga terciptanya hilirisasi CPO yang ada di daerah kita ini,” katanya.

Kabupaten Abdya di kenal memiliki kebun kelapa sawit milik rakyat yang luasnya mencapai 25 ribu hektare di kawasan Kecamatan Babahrot dan di kawasan Kecamatan Kuala Batee

Dimana, selama ini hasil produksi Tandan Buah Segar (TBS) dipanen oleh petani mencapai 1.500 ton per hari ditampung dua pabrik kelapa sawit milik swasta untuk diolah menjadi bahan baku CPO. 

"Kalau ada investor yang memanfaatkan bangunan PKS Pemerintah untuk refinery, maka akan lahir beberapa produk turunan kelapa sawit menjadi barang jadi bernilai ekonomis di masyarakat, " katanya.

Menurut dia Aset bangunan tersebut sudah dilimpahkan oleh Pemerintah Aceh kepada Pemerintahan Abdya dan sangat tepat  untuk pengembangan sektor hilirisasi CPO. 

Disamping mendorong sektor hilirisasi di daerah, lanjutnya, manfaat keberadaan investasi refinery tersebut juga dapat terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat, sehingga angka pengangguran menjadi berkurang. 

Mantan ketua Kadin Abdya juga memberikan apresiasi pada Pj Bupati Abdya Darmansyah yang selama ini begitu gencar mencari investor untuk investasi di bangunan PKS  tersebut.

"Saya mengapresiasi Pj bupati karena belum gitu lama menjabat kepala daerah sudah menurunkan investor dari Bandung pada PKS itu. Ini luar biasa, meskipun belum ada jawaban dari pengusaha, namun beliau sudah berupaya memajukan daerah kita, " demikian Syamsidik Ibrahim.

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023