Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menggelar pasar murah di 10 kecamatan, yang berlangsung selama 8-17 Maret 2023.
"Pasar murah ini digelar dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Amran Yunus di Nagan Raya, Aceh, Kamis.
Menurutnya, pasar murah merupakan salah satu langkah strategis dalam menekan laju inflasi di daerah.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok, yang saat ini sebagian di antaranya telah mengalami kenaikan harga.
Adapun bahan pokok yang disediakan dalam pasar murah tersebut di antaranya beras sebanyak 35.000 kilogram, gula pasir 8.000 kilogram, minyak goreng 8.000 liter, dan telur ayam 90.000 butir.
Amran mengatakan dalam kegiatan pasar murah, pemerintah daerah menjual barang kebutuhan pokok yang telah disubsidi, sehingga diharapkan masyarakat mendapatkan bahan pokok yang harga yang lebih murah dan terjangkau.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Nagan Raya Teuku Kamaruddin mengatakan pelaksanaan kegiatan pasar murah tersebut merupakan agenda rutin yang dananya bersumber dari anggaran Dinas Perindagkop UKM tahun 2023.
"Tujuannya, untuk membantu meringankan beban masyarakat akan kebutuhan bahan pokok sehari-hari," tuturnya.
Menurutnya, dengan tingginya permintaan barang-barang kebutuhan pokok dan harga barang mengalami kenaikan, Pemkab Nagan Raya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok melalui program pasar murah.
"Tentunya, pasar murah ini kita gelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023," kata Teuku.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Pasar murah ini digelar dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Amran Yunus di Nagan Raya, Aceh, Kamis.
Menurutnya, pasar murah merupakan salah satu langkah strategis dalam menekan laju inflasi di daerah.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok, yang saat ini sebagian di antaranya telah mengalami kenaikan harga.
Adapun bahan pokok yang disediakan dalam pasar murah tersebut di antaranya beras sebanyak 35.000 kilogram, gula pasir 8.000 kilogram, minyak goreng 8.000 liter, dan telur ayam 90.000 butir.
Amran mengatakan dalam kegiatan pasar murah, pemerintah daerah menjual barang kebutuhan pokok yang telah disubsidi, sehingga diharapkan masyarakat mendapatkan bahan pokok yang harga yang lebih murah dan terjangkau.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Nagan Raya Teuku Kamaruddin mengatakan pelaksanaan kegiatan pasar murah tersebut merupakan agenda rutin yang dananya bersumber dari anggaran Dinas Perindagkop UKM tahun 2023.
"Tujuannya, untuk membantu meringankan beban masyarakat akan kebutuhan bahan pokok sehari-hari," tuturnya.
Menurutnya, dengan tingginya permintaan barang-barang kebutuhan pokok dan harga barang mengalami kenaikan, Pemkab Nagan Raya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok melalui program pasar murah.
"Tentunya, pasar murah ini kita gelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023," kata Teuku.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023