Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, memastikan satu unit jembatan rangka bailey bantuan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, saat ini telah tiba di kabupaten setempat guna mengatasi isolasi korban bencana alam banjir bandang di daerah setempat.
“Alhamdulillah, saat ini jembatan tersebut sudah tiba di Beutong Ateuh Banggalang, menunggu pemasangan,” kata Bupati Nagan Raya, Aceh, Teuku Raja Keumangan kepada ANTARA, Senin.
Menurutnya, pembangunan jembatan darurat ini tidak hanya berfungsi menghubungkan antar-gampong di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, tetapi juga menjadi jalur strategis untuk membuka kembali isolasi wilayah wilayah Aceh Tengah dan Kabupaten Nagan Raya, Aceh yang saat ini masih terkurung akibat dampak banjir bandang disertai tanah longsor.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya bagikan 300 paket seragam sekolah untuk korban banjir bandang
Bupati Teuku Raja Keumangan mengatakan pemerintah daerah sangat optimis proses pembangunan jembatan bailey dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat.
“Berdasarkan prediksi awal, Insya Allah pembangunan jembatan ini dapat rampung dalam waktu sekitar satu minggu,” ujarnya.

Ia berharap, kehadiran jembatan bailey nantinya mampu mengembalikan fungsi jalur transportasi vital, memperlancar mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta menghidupkan kembali aktivitas ekonomi warga yang sempat lumpuh akibat terputusnya akses transportasi sejak tiga pekan lalu.
“Kami terus membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh. Mohon doa seluruh masyarakat Nagan Raya agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Beutong Ateuh Banggalang serta kecamatan lain yang terdampak banjir dapat berjalan dengan baik,” kata Teuku Raja Keumangan.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Jembatan Beutong Nagan Raya sudah bisa dilintasi mobil
