Meulaboh (ANTARA Aceh) - Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menaruh harapan Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, menjadi kampus berkelas international untuk menompang pembangunan pendidikan Indonesia 2030.

"Dari grand design yang kami lihat cukup luar biasa. Kami dari Kementrian sangat bangga dan terus kita dorong UTU bukan hanya menang di regional, tapi kita harapkan menjadi kampus dunia pada 2030," kata Direktur Pengembangan Teknologi Industry Kemenristek Dikti Dr Hotmatua Daulay, M.Eng di Alu Penyareng, Kecamatan Mereubo, Aceh Barat, Sabtu malam.

Ketika menghadiri malam anugerah UTU Award 2016, dia mengatakan, Kementrian sangat mundukung adanya kegiatan seperti yang dilaksanakan kampus UTU dalam pengembangan pola pokok ilmiah berbasis "Marine and Industry", sebab belum banyak kampus di Indonesia memiliki filosofi seperti demikian.

Akan tetapi yang lebih penting lagi harus adanya kelanjutan yang berdampak nyata terhadap pembangunan dunia usaha maupun berbagai industri baru yang akan membuka lapangan kerja.

Kata dia, pemberian penghargaan kepada pemenang yang mengikuti berbagai bidang perlombaan UTU Award 2016, tidak hanya terputus sampai disitu, akan tetapi perlu pembinaan secara berkelanjutan dari asal lembaga perguruan tinggi masing-masing.

"Kementrian siapkan juga, bukan hanya penghargaan sampai disini, tapi ketika ada yang mampu bisa jadi perusahaan maupun industri. Kita ada dana untuk insentif pengembanganya, baik industri maupun perusahaan karena itu harus didorong terus," jelasnya.

Lebih lanjut Dr Hotmatua menyampaikan kekagumannya terhadap koor produk UTU, karena itu diharapkan apapun bentuk ivent perlombaan digelar hendaknya sejalan dengan tujuan produk unggulan perguruan tinggi agar lebih fokus.

Sehingga pemerintah pusatpun lebih mudah melakukan pemetaan terhadap pengembangan produk dan penelitian dari sebuah perguruan tinggi di Indonesia untuk berbagai kebutuhan pasar.

Hotmatua menyebutkan, tata ruang Kampus UTU sekitar 10  hektare dapat menampung 15 ribu mahasiswa menurut dia adalah sebuah pembangunan yang fantastis sehingga harus terus didorong untuk mewujudkan level pembangunan kampus berkelas ASEAN dan International.

"Coor produk UTU sudah sangat bagus, karena itu lomba juga kami harapkan mengarah ke coor produk itu. Ketika nanti perlu penelitian ada marine and industri di Aceh, fokus, nanti kalau pertanian ada di IPB," katanya menambahkan.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016