Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Besar mendidik relawan baru melalui Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) bagi anggota baru Korps Suka Relawan dengan pola 120 jam di Markas PMI Aceh Besar, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya.
"Kegiatan ini sangat diperlukan guna membentuk relawan-relawan baru, sehingga menjadi relawan handal dan berkompeten," kata Ketua PMI Aceh Besar Hamdani Basyah dalam pidato tertulis dibacakan Wakil Ketua bidang Pelayanan Sosial dan Kesehatan, Bunaiya di Lambaro, Aceh Besar, Senin.
Ia menjelaskan, Diklatsar yang diikuti 30 relawan baru tersebut akan berlangsung dari 13 sampai 20 November 2016. Peserta akan diberikan pemahaman tentang kepalangmerahan dan Bulan Sabit Merah Internasional serta Diksar pertolongan pertama," katanya.
Pihaknya berharap relawan KSR yang dilatih tersebut akan mempunyai keterampilan dan kompetensi yang cukup sehingga dapat diandalkan oleh PMI dalam melaksanakan tugas kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana.
"Anggota KSR akan disiapkan dan dimobilisasi sebagai relawan terdepan dan tangguh dalam menghadapi dan menangani bencana terutama di wilayah Kabupaten Aceh Besar yang rawan berbagai bencana," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana, Amrizal mengatakan, Diklatsar pola 120 jam merupakan pendidikan wajib yang harus diikuti jika ingin menjadi Korps Suka Relawan (KSR) PMI yang bertujuan menambah kapasitas relawan dan pembekalan terhadap calon relawan.
Adapun materi dasar yang diberikan seperti sejarah PMI dan HPI, organisasi, kepemimpinan, pertolongan pertama, perawatan keluarga, kesehatan remaja, manajemen penanggulangan bencana, pengantar comunity base, dapur umum, penampungan sementara, logistik dan distribusi, TMS/restoring family link, water serta sanitasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016