Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terus melakukan berbagai langkah antisipatif pengendalian inflasi di daerah salah satunya dengan cara menggencarkan gerakan tanam pangan cepat panen kepada masyarakat.
"Setiap warga bisa memanfaatkan pekarangan rumah-nya untuk bercocok tanaman hortikultura yang siap panen cepat sebagai upaya membentuk ketahanan pangan dan pengendalian inflasi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tamiang, Asra di Rantau, Aceh Tamiang, Selasa.
Sekdakab Aceh Tamiang Asra selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Aceh Tamiang menyatakan hal itu saat meninjau kegiatan tanam cabai merah di Kampung Pertamina, Kecamatan Rantau.
Baca juga: Begini upaya Pj Bupati Aceh Timur kendalikan inflasi
Kegiatan sektor pertanian ini diinisiasi Datok Penghulu (Kepala Desa) setempat. Asra turut didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Catur Haryati dan sejumlah pejabat Pemkab lainnya berkesempatan ikut menanam cabai merah di lahan tersebut untuk mengedukasi sekaligus mengajak masyarakat petani terus mengembangkan tanaman hortikultura.
"Rata-rata tanaman hortikultura ini waktu panennya singkat hanya hitungan bulan. Kita mengajak warga (rumah tangga bisa memanfaatkan lahan tidur dan perkarangan untuk ditanami komoditi hortikultura seperti cabai, sayuran dan tanaman pangan cepat panen lainnya agar kita tidak selalu jadi warga konsumtif mengandalkan belanja di pasar," ajak Sekda.
Baca juga: BI: Perlu intervensi pemerintah kendalikan inflasi di Aceh Barat
Asra menambahkan adapun beberapa langkah yang tengah dilakukan Pemkab Aceh Tamiang dalam menghadapi inflasi memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini antara lain membentuk dan mengoptimalkan tim TPID, monitoring pemerataan distribusi sejumlah komoditas, mitigasi dampak inflasi daerah hingga tingkat desa, serta menggencarkan gerakan tanam pangan cepat panen.
Tim TPID Kabupaten Aceh Tamiang juga meninjau tanaman hortikultura produktif milik kelompok tani (Poktan) 'Tunas Muda' berlokasi di Kampung Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru.
Lahan seluas 3 hektare tersebut telah ditanami beragam jenis tanam pangan cepat panen.
Baca juga: Pemko Banda Aceh launching pasar murah keliling untuk kendalikan inflasi
Asisten Ekobang Pemkab Aceh Tamiang Catur Haryati mengapresiasi upaya yang telah digalakan Poktan Tunas Muda yaitu turut mendukung Pemda dalam mengendalikan laju inflasi.
Menurutnya dalam mengantisipasi melambungnya harga komoditas pemerintah daerah sudah melakukan berbagai cara strategis di antaranya operasi pasar, sidak pasar dan gelar pasar murah.
"Pemkab Aceh Tamiang juga telah melakukan kerja sama dengan Pemkab Bener Meriah terkait transportasi kendaraan pengangkut kebutuhan bahan pangan kedua daerah," tutur Catur.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Setiap warga bisa memanfaatkan pekarangan rumah-nya untuk bercocok tanaman hortikultura yang siap panen cepat sebagai upaya membentuk ketahanan pangan dan pengendalian inflasi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tamiang, Asra di Rantau, Aceh Tamiang, Selasa.
Sekdakab Aceh Tamiang Asra selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Aceh Tamiang menyatakan hal itu saat meninjau kegiatan tanam cabai merah di Kampung Pertamina, Kecamatan Rantau.
Baca juga: Begini upaya Pj Bupati Aceh Timur kendalikan inflasi
Kegiatan sektor pertanian ini diinisiasi Datok Penghulu (Kepala Desa) setempat. Asra turut didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Catur Haryati dan sejumlah pejabat Pemkab lainnya berkesempatan ikut menanam cabai merah di lahan tersebut untuk mengedukasi sekaligus mengajak masyarakat petani terus mengembangkan tanaman hortikultura.
"Rata-rata tanaman hortikultura ini waktu panennya singkat hanya hitungan bulan. Kita mengajak warga (rumah tangga bisa memanfaatkan lahan tidur dan perkarangan untuk ditanami komoditi hortikultura seperti cabai, sayuran dan tanaman pangan cepat panen lainnya agar kita tidak selalu jadi warga konsumtif mengandalkan belanja di pasar," ajak Sekda.
Baca juga: BI: Perlu intervensi pemerintah kendalikan inflasi di Aceh Barat
Asra menambahkan adapun beberapa langkah yang tengah dilakukan Pemkab Aceh Tamiang dalam menghadapi inflasi memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini antara lain membentuk dan mengoptimalkan tim TPID, monitoring pemerataan distribusi sejumlah komoditas, mitigasi dampak inflasi daerah hingga tingkat desa, serta menggencarkan gerakan tanam pangan cepat panen.
Tim TPID Kabupaten Aceh Tamiang juga meninjau tanaman hortikultura produktif milik kelompok tani (Poktan) 'Tunas Muda' berlokasi di Kampung Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru.
Lahan seluas 3 hektare tersebut telah ditanami beragam jenis tanam pangan cepat panen.
Baca juga: Pemko Banda Aceh launching pasar murah keliling untuk kendalikan inflasi
Asisten Ekobang Pemkab Aceh Tamiang Catur Haryati mengapresiasi upaya yang telah digalakan Poktan Tunas Muda yaitu turut mendukung Pemda dalam mengendalikan laju inflasi.
Menurutnya dalam mengantisipasi melambungnya harga komoditas pemerintah daerah sudah melakukan berbagai cara strategis di antaranya operasi pasar, sidak pasar dan gelar pasar murah.
"Pemkab Aceh Tamiang juga telah melakukan kerja sama dengan Pemkab Bener Meriah terkait transportasi kendaraan pengangkut kebutuhan bahan pangan kedua daerah," tutur Catur.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023