Pemerintah Kota Sabang menyebut sebanyak 50 ekor sapi dan dua ekor kerbau telah disembelih dalam pelaksanaan tradisi meugang menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Rabu, mengatakan meugang merupakan tradisi masyarakat Aceh dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Perayaan meugang identik dengan memasak daging sapi maupun kerbau untuk dimakan bersama keluarga sehari sebelum puasa Ramadhan.

"Begitu pula halnya di Kota Sabang, tradisi meugang umumnya rutin digelar setiap tahun. Keunikan meugang di Sabang sendiri terlihat dari ramainya pedagang sayur dan bumbu yang turun ke pinggir jalan. Tidak hanya itu, pedagang daging musiman juga menjadi ciri khas meugang di Sabang," kata Reza di Kota Sabang.

Meski masyarakat dan pedagang tumpah ruah di pasar, namun pihaknya tetap memastikan pelaksanaan meugang berjalan dengan tertib, dengan menurunkan petugas untuk pengamanan pelaksanaan meugang dalam dua hari ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Sabang Hariadi mengatakan pada meugang puasa kali ini terdapat 26 ekor sapi dan satu ekor kerbau yang disembelih pada meugang hari pertama, dan 24 ekor sapi dan satu ekor kerbau pada meugang kedua.

Hariadi menjelaskan, kualitas daging terjamin bagus, karena pihaknya telah melakukan pemeriksaan dengan seksama, mulai dari surat kesehatan ternak, dan kondisi ternak baik sebelum maupun sesudah dipotong.

Lanjutnya, daging yang dipotong dalam dua hari meugang tersebut juga terbebas dari kasus fasciola hepatica atau cacing hati.

"Semua ternak tersebut, tentunya sudah kami cek sebelum maupun sesudah disembelih, Alhamdulillah semuanya sehat. Dalam dua hari meugang ini Kami juga tidak menemukan kasus cacing hati pada sapi maupun kerbau. Insya Allah semuanya sudah aman," ujarnya.

Untuk harga daging, kata dia, berkisar antara Rp180 ribu hingga Rp200 ribu per kilogram. Sementara jumlah pedagang daging dalam dua hari ini sebanyak 46 orang.

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023