Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menargetkan program peremajaan (replanting) tanaman sawit rakyat seluas 2.000 hektare pada 2023 karena tanaman sebelumnya dinilai sudah kurang produktif.

Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara Lilis Indriansyah di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan pihaknya sudah menandatangani perjanjian kinerja dengan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian terkait kontrak kerja sama peremajaan perkebunan kelapa sawit.

"Dalam perjanjian tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menargetkan 2.000 hektare lahan perkebunan kelapa sawit untuk dapat diremajakan pada 2023 ini," kata Lilis Indriansyah.

Pada 2022, kata Lilis, Aceh Utara tidak ada menandatangani kontrak kerja tiga pihak antara pengusul, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan bank penampung dana peremajaan sawit milik petani. Hal itu disebabkan tidak lulus verifikasi data yang dilakukan Dirjen Perkebunan. 

"Ada beberapa perubahan aturan terkait program peremajaan perkebunan kelapa sawit, sehingga data-data yang diberikan oleh petani tidak lulus verifikasi pada 2022. Namun demikian, kami optimis target tersebut dapat terealisasi pada tahun ini," katanya. 

Lilis Indriansyah mengatakan sejak program tersebut diluncurkan di Kabupaten Aceh Utara, telah direalisasikan peremajaan seluas 3.723 hektare dari total 8.682,5 hektare. Dari lahan diremajakan tersebut sudah ada yang memasuki masa panen.

"Program peremajaan tanaman sawit ini bukan untuk mengurangi produktivitas, melainkan meningkatkan produktivitas," kata Lilis Indriansyah menyebutkan. 

Lilis Indriansyah mengatakan bila usia tanaman sawit sudah mencapai 25 tahun, secara produktivitas sudah menurun dan kualitas akan berkurang. Selain itu petani akan mengalami kendala saat memanennya karena tanaman menjulang tinggi.

Proses peremajaan tanaman sawit, kata Lilis Indriansyah, membutuhkan waktu empat tahun. Jadi, petani bisa tanam jagung atau tanaman lainnya yang tidak mengganggu, sehingga menghasilkan secara ekonomi.

"Kami optimis target tersebut akan tercapai, mengingat antusias masyarakat untuk mengikuti program peremajaan sawit rakyat di Kabupaten Aceh Utara cukup tinggi," kata Lilis Indriansyah.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023