Sebanyak 673 anggota pramuka dari 20 Kwartir Cabang kabupaten/kota di Provinsi Aceh mengikuti Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) Ke 22 yang diselenggarakan di Kabupaten Pidie.

“Ada tiga daerah yang tidak mengikutsertakan kontingennya kali ini pada ajang MTR, yaitu Kabupaten Aceh Besar, Gayo lues, dan Aceh Tenggara,” kata Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiwanto, di Pidie, Selasa.

Wahyudi berharap MTR tahun ini bukan hanya sebatas ajang seremonial semata, tetapi harus mampu membuat dasar pengenalan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Alquran terhadap generasi penerus bangsa.

Baca juga: Santri di Aceh Tamiang diberi pendidikan pramuka agar lebih cintai NKRI

Dirinya berpesan kepada dewan juri bahwa tujuan utama pelaksanaan MTR ini untuk mewujudkan generasi yang mencintai Alquran. Maka dari itu bertugas lah dengan kejujuran dan seadil-adilnya, dengan memberikan penilaian yang objektif.

Dalam kesempatan ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota se Aceh yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini.

"Terima kasih telah mempersiapkan para peserta dengan baik untuk mengikuti kegiatan MTR tingkat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Aceh ke-20 tahun 2023 di Pidie ini," kata Wahyudi.

Baca juga: Ratusan anggota pramuka Banda Aceh bersihkan masjid dan pantai Ulee Lheue

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Yusmadi mengatakan bahwa dalam MTR tahun ini terdapat empat kategori yang diperlombakan yakni khattil quran, syarhil quran, tahfidz quran dan MTQ.

Nantinya, kata Yusmadi, penghargaan yang diberikan untuk juara pertama lomba tilawah, khat, tahfidz golongan penegak putra putri akan diberangkatkan ibadah umrah sebagai reward bagi mereka.

"Sementara juara 1, 2 dan 3 serta harapan untuk masing-masing jenis lomba akan diberikan piagam dan dana pembinaan," demikian Yusmadi.

Baca juga: Kata Shabela Abubakar, Pramuka garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan

Pewarta: Mira Ulfa

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023