Polres Aceh Utara mengerahkan sebanyak 246 personel gabungan dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023. 

"Pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 dalam rangka pengamanan mudik dan Idul Fitri dengan mengerahkan 246 personel tersebut berlangsung selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera di Aceh Utara, Senin. 

Membacakan amanat Kapolri, Deden Heksaputera mengatakan apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.

"Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan seluruh pemangku kebijakan terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah," katanya.

Dikatakan, Deden Heksaputera, Polri bersama seluruh unsur terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara optimal, melalui operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2023.

"Operasi ini telah diawali dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan sejak 10-16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi pada  2-9 Mei 2023," ujarnya.

Berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri, serta mewujudkan mudik yang aman dan berkesan, begitu pula pada saat arus balik.

Ia menambahkan, untuk mendukung pengamanan operasi ketupat di wilayah hukum Polres Aceh Utara, pihaknya telah mendirikan tiga pos, yakni di Pos Lantas Lhoksukon, Pos Lantas Panton Labu dan Pos di lokasi wisata Pantai Bantayan.

Disamping itu, pelaksanaan patroli di tempat dan jam-jam rawan juga terus ditingkatkan.

"Ada sejumlah 246 personel gabungan dari TNI/Polri dan stakeholder terkait yang dilibatkan dalam pengamanan Operasi Ketupat tahun ini," ujarnya.

Baca juga: Pangdam IM pimpin apel gelar pasukan jelang kunjungan Presiden RI

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023