Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pecatur dari Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Arif Rahman Saragih tampil sebagai juara pertama kejuaraan catur mahasiswa se-Sumatera di Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Minggu.

Arif Rahman memastikan sebagai juara setelah di babak terakhir (babak ke-7) pertandingan jenis catur cepat 25 menit menang atas M Akbar dari Universitas Muhammadiyah Banda Aceh.

Hasil kemenangan itu, Arif mengumpulkan poin 6 sama dengan M Akbar yang lebih dulu memperoleh nilai 6 hingga usai babak ke-enam.

Namun pecatur USU ini keluar sebagai juara karena menang ketentuan head to head dengan M Akbar.

Begitu juga dalam perhitungan solkof, Arif Rahman juga unggul meraih nilai 33, sedangkan M Akbar meraih nilai solkof 31,5 sehingga harus puas berada diurutan kedua, urutan ke tiga Severus Dian Samosir dari UNIB Bengkulu dengan point skor (Pts) 5,5.

Juara 1, 2, 3 mendapatkan dana pembinaan, serta medali emas, perak dan perunggu. Peringkat ke-4 hingga 10 juga mendapatkan hadiah dana pembinaan.

Berikut peringkat 1-10 putra: Arif Rahman Saragih (USU, Sumatera Utara), M. Akbar (Unmuha Banda Aceh), Saverus Dian Samosir (UNIB Bengkulu), Bobby Fishcher (Unsyiah Banda Aceh), Raymond Arifin (AMIK Jambi).

Selanjutnya, M Haris Syahputra (Unsyiah Banda Aceh), Mirzan F Mannulang (USU), Septyan Susanto (Unsyiah Banda Aceh), Mari¿e Muhammad (Al-Muslim, Kabupaten Bireuen) dan Sultan M Rozi (Al-Muslim, Bireuen).

Sementara pada kelompok putri, peringkat 1 hingga 5 diraih Famela Naridha MT (Unsyiah), Sastika Amalia (Unsyiah), Renny Listiana W (STIKES Jambi), Febi Indah Puspitasasri (Unsyiah) dan Riza Wulan Tari (Unsyiah). Pertandingan kejuaraan ini dipimpin oleh wasit Sudirman Mansyur WNM, PNM.

Panitia kegiatan, Dian Maulana S.IP, WNP menyebutkan kejuaraan ini memperebutkan hadiah total Rp11 juta plus medali dan sertifikat. Peringkat 1-10 kelompok putra diberikan hadiah berupa dana pembinaan, sedang putri peringkat 1- 5.

Dian mengatakan kejuaraan ini diikuti 47 pecatur utusan universitas swasta dan negeri dari lima provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu.

"Kejuaraan ini merupakan bagian agenda pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur Unsyiah, sehingga dapat meningkatkan jam tanding pecatur-pecatur Aceh," ujar Ketua Dewan Pertimbangan UKM Catur Unsyiah yang juga wasit nasional pratama (WNP) ini.   
    

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016