Pemerintah Kota Sabang, Aceh terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan dan pengelolaan aset daerah yang lama terbengkalai dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat pulau paling barat Indonesia itu.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Kamis, mengatakan aset-aset daerah itu akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) apabila dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal, terutama untuk menguatkan sektor pariwisata sebagai potensi besar.
"Untuk itu para pengelola dan yang diberi izin harus bertanggung jawab terhadap aset tersebut sehingga dampak positif dapat kita rasakan bersama," kata Reza di Kota Sabang.
Baca juga: Transaksi wisatawan selama libur lebaran di Sabang capai Rp7,3 miliar
Ia menjelaskan dirinya telah melakukan peninjauan aset, ke gerai-gerai kawasan Sabang Fair dan Hotel Sabang Hill milik Pemkot Sabang sebagai upaya untuk mengoptimalkan aset-aset daerah. Selain itu, juga telah meninjau tanah milik Pemkot Sabang yang berlokasi di Sabang Fair dan Cot Ba'u.
"Kita sudah melakukan peninjauan ke beberapa aset, berupa bangunan dan tanah milik Pemkot Sabang. Fokus kita untuk mengelola aset yang sudah lama terbengkalai, agar dapat difungsikan kembali, sehingga akan mendorong mutu pariwisata Sabang ke depannya," ujar Reza.
Menurutnya, berbagai kegiatan baik tingkat provinsi maupun nasional bisa dilaksanakan di area Sabang Fair dan Sabang Hill, karena lokasi itu menawarkan dari sisi keindahan pemandangan laut Sabang.
"Ini merupakan aset yang tidak semua daerah miliki dan harus kita jaga dan kembangkan," ujarnya.
Sejauh ini, Pemkot Sabang melalui bagian aset BPKD Kota Sabang, telah melakukan sejumlah upaya dalam mengoptimalkan pengelolaan aset-aset daerah, yang telah mampu meningkatkan PAD.
Baca juga: Kilometer Nol dan Iboih jadi objek wisata favorit wisatawan saat Lebaran
Upaya tersebut seperti melakukan pemindah tangan barang milik daerah melalui lelang, inventarisasi aset sertifikat tanah setiap tahunnya, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyewaan aset daerah untuk komersil, dan sebagainya.
"Upaya ini tentunya mampu meningkatkan PAD Kota Sabang. Terkait pengelolaan aset, kami juga bekerjasama dengan berbagai unsur, agar pemanfaatan dapat berjalan optimal. Ke depan aset-aset daerah bisa kita jaga dan manfaatkan dengan baik, sebagaimana peruntukannya," katanya.
Baca juga: Libur lebaran, hunian penginapan di Sabang penuh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Kamis, mengatakan aset-aset daerah itu akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) apabila dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal, terutama untuk menguatkan sektor pariwisata sebagai potensi besar.
"Untuk itu para pengelola dan yang diberi izin harus bertanggung jawab terhadap aset tersebut sehingga dampak positif dapat kita rasakan bersama," kata Reza di Kota Sabang.
Baca juga: Transaksi wisatawan selama libur lebaran di Sabang capai Rp7,3 miliar
Ia menjelaskan dirinya telah melakukan peninjauan aset, ke gerai-gerai kawasan Sabang Fair dan Hotel Sabang Hill milik Pemkot Sabang sebagai upaya untuk mengoptimalkan aset-aset daerah. Selain itu, juga telah meninjau tanah milik Pemkot Sabang yang berlokasi di Sabang Fair dan Cot Ba'u.
"Kita sudah melakukan peninjauan ke beberapa aset, berupa bangunan dan tanah milik Pemkot Sabang. Fokus kita untuk mengelola aset yang sudah lama terbengkalai, agar dapat difungsikan kembali, sehingga akan mendorong mutu pariwisata Sabang ke depannya," ujar Reza.
Menurutnya, berbagai kegiatan baik tingkat provinsi maupun nasional bisa dilaksanakan di area Sabang Fair dan Sabang Hill, karena lokasi itu menawarkan dari sisi keindahan pemandangan laut Sabang.
"Ini merupakan aset yang tidak semua daerah miliki dan harus kita jaga dan kembangkan," ujarnya.
Sejauh ini, Pemkot Sabang melalui bagian aset BPKD Kota Sabang, telah melakukan sejumlah upaya dalam mengoptimalkan pengelolaan aset-aset daerah, yang telah mampu meningkatkan PAD.
Baca juga: Kilometer Nol dan Iboih jadi objek wisata favorit wisatawan saat Lebaran
Upaya tersebut seperti melakukan pemindah tangan barang milik daerah melalui lelang, inventarisasi aset sertifikat tanah setiap tahunnya, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyewaan aset daerah untuk komersil, dan sebagainya.
"Upaya ini tentunya mampu meningkatkan PAD Kota Sabang. Terkait pengelolaan aset, kami juga bekerjasama dengan berbagai unsur, agar pemanfaatan dapat berjalan optimal. Ke depan aset-aset daerah bisa kita jaga dan manfaatkan dengan baik, sebagaimana peruntukannya," katanya.
Baca juga: Libur lebaran, hunian penginapan di Sabang penuh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023