Timnas U-22 Indonesia diingatkan tidak lengah saat menjalani laga penentuan melawan Timor Leste demi lolos ke babak semifinal SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Minggu meski hanya membutuhkan hasil imbang.
Timor Leste tidak bisa dipandang sebelah mata. Tim ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dan terbukti mampu mengalahkan Filipina dengan skor 3-0. Kondisi ini memang pantas untuk diwaspadai Timnas Garuda Muda.
"Saya melihat perubahan di Timor Leste, tidak seperti yang dulu-dulu," kata pelatih timnas Indonesia Indra Sjafri sebelumnya.
Meski hanya butuh hasil imbang, timnas Indonesia dipastikan bakal turun dengan kekuatan penuh, meskipun Indra Sjafri masih terus berusaha mencari formasi 11 pemain terbaik guna menghadapi babak semifinal atau bahkan di laga final.
Rotasi pemain kemungkinan kembali dilakukan mengingat ada enam dari 20 pemain yang dibawa ke kejuaraan multi event dua tahunan ini belum mendapatkan kesempatan menjadi starter.
"Semua pemain dalam kondisi fit jadi semuanya bisa diturunkan. Untuk rotasi tetap kami lakukan tetap tidak akan mengubah kerangka tim yang ada," kata pelatih asal Sumatera Barat itu.
Di lini penjaga gawang, Indra Sjafri sudah mengisyaratkan akan melakukan rotasi. Selama ini posisi tersebut diisi Ernando Ary dan melawan Timor Leste sudah saatnya Adi Satryo mendapatkan kesempatan.
Untuk barisan pertahanan, bisa saja mencoba Haykal Alhafiz untuk menggantikan Pratama Arhan. Dia akan bahu membahu bersama Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, dan Rio Fahmi.
Di lini tengah kemungkinan tidak ada perubahan, M Taufany atau Alfeandra Dewangga, dan Marselino Ferdinan tetap jadi pilihan dan ditopang pemain sayap Witan Sulaeman, Fajar Faturrahman serta Ramadhan Sananta sebagai ujung tombak.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi pertama klasemen Grup A dengan enam poin dari dua pertandingan. Selain melawan Timor Lester, Pratama Arhan dan kawan-kawan juga akan menghadapi tuan rumah Kamboja, Rabu (10/5).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Timor Leste tidak bisa dipandang sebelah mata. Tim ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dan terbukti mampu mengalahkan Filipina dengan skor 3-0. Kondisi ini memang pantas untuk diwaspadai Timnas Garuda Muda.
"Saya melihat perubahan di Timor Leste, tidak seperti yang dulu-dulu," kata pelatih timnas Indonesia Indra Sjafri sebelumnya.
Meski hanya butuh hasil imbang, timnas Indonesia dipastikan bakal turun dengan kekuatan penuh, meskipun Indra Sjafri masih terus berusaha mencari formasi 11 pemain terbaik guna menghadapi babak semifinal atau bahkan di laga final.
Rotasi pemain kemungkinan kembali dilakukan mengingat ada enam dari 20 pemain yang dibawa ke kejuaraan multi event dua tahunan ini belum mendapatkan kesempatan menjadi starter.
"Semua pemain dalam kondisi fit jadi semuanya bisa diturunkan. Untuk rotasi tetap kami lakukan tetap tidak akan mengubah kerangka tim yang ada," kata pelatih asal Sumatera Barat itu.
Di lini penjaga gawang, Indra Sjafri sudah mengisyaratkan akan melakukan rotasi. Selama ini posisi tersebut diisi Ernando Ary dan melawan Timor Leste sudah saatnya Adi Satryo mendapatkan kesempatan.
Untuk barisan pertahanan, bisa saja mencoba Haykal Alhafiz untuk menggantikan Pratama Arhan. Dia akan bahu membahu bersama Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, dan Rio Fahmi.
Di lini tengah kemungkinan tidak ada perubahan, M Taufany atau Alfeandra Dewangga, dan Marselino Ferdinan tetap jadi pilihan dan ditopang pemain sayap Witan Sulaeman, Fajar Faturrahman serta Ramadhan Sananta sebagai ujung tombak.
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi pertama klasemen Grup A dengan enam poin dari dua pertandingan. Selain melawan Timor Lester, Pratama Arhan dan kawan-kawan juga akan menghadapi tuan rumah Kamboja, Rabu (10/5).
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023