Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh sedang menyiapkan aplikasi mobile Sistem Informasi Pendaftaran Online Pernikahan (SiPeOnPe) untuk memudahkan layanan pendaftaran pernikahan di masjid yang menjadi ikon Aceh itu.
Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman Saifan Nur, di Banda Aceh, Rabu menyampaikan, saat ini aplikasi tersebut masih dalam tahap pengembangan dan segera diluncurkan dalam tahun ini.
"Aplikasinya sudah dibuat dalam pengembangan, tahun ini segera kita launching," kata Saifan Nur.
Baca juga: Bappenas: RPJMN pencegahan pernikahan anak tercapai
Saifan menuturkan, inovasi tersebut merupakan cita-cita yang ingin diwujudkannya tahun ini agar proses pendaftaran pernikahan dapat dilakukan dari rumah, atau cukup dengan menggunakan aplikasi tanpa perlu lagi datang ke Masjid Raya Baiturrahman.
Dirinya menambahkan, bahwa selama ini pendaftaran pernikahan dilakukan dengan cara datang langsung ke Masjid Raya Baiturrahman untuk mengetahui jadwal yang masih kosong dan mencocokkan jadwal.
"Karena itu, saya menginginkan proses pendaftaran pernikahan di Masjid Raya dapat menggunakan aplikasi. Mereka bisa cek di rumah dan mendaftar lewat aplikasi," ujar Saifan.
Untuk diketahui, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh merupakan salah satu tempat yang paling diminati masyarakat Aceh untuk melangsungkan pernikahan di sana.
Tidak hanya oleh warga atau calon pengantin dari kecamatan setempat saja, melainkan didaftarkan oleh masyarakat dari berbagai kabupaten/kota lainnya di Provinsi Aceh.
Baca juga: Nikah siri WNA dengan warga di Aceh Barat tidak tercatat KUA, Kemenag sebut rugikan pihak perempuan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman Saifan Nur, di Banda Aceh, Rabu menyampaikan, saat ini aplikasi tersebut masih dalam tahap pengembangan dan segera diluncurkan dalam tahun ini.
"Aplikasinya sudah dibuat dalam pengembangan, tahun ini segera kita launching," kata Saifan Nur.
Baca juga: Bappenas: RPJMN pencegahan pernikahan anak tercapai
Saifan menuturkan, inovasi tersebut merupakan cita-cita yang ingin diwujudkannya tahun ini agar proses pendaftaran pernikahan dapat dilakukan dari rumah, atau cukup dengan menggunakan aplikasi tanpa perlu lagi datang ke Masjid Raya Baiturrahman.
Dirinya menambahkan, bahwa selama ini pendaftaran pernikahan dilakukan dengan cara datang langsung ke Masjid Raya Baiturrahman untuk mengetahui jadwal yang masih kosong dan mencocokkan jadwal.
"Karena itu, saya menginginkan proses pendaftaran pernikahan di Masjid Raya dapat menggunakan aplikasi. Mereka bisa cek di rumah dan mendaftar lewat aplikasi," ujar Saifan.
Untuk diketahui, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh merupakan salah satu tempat yang paling diminati masyarakat Aceh untuk melangsungkan pernikahan di sana.
Tidak hanya oleh warga atau calon pengantin dari kecamatan setempat saja, melainkan didaftarkan oleh masyarakat dari berbagai kabupaten/kota lainnya di Provinsi Aceh.
Baca juga: Nikah siri WNA dengan warga di Aceh Barat tidak tercatat KUA, Kemenag sebut rugikan pihak perempuan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023