Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengingatkan tim putra untuk tetap menjaga konsistensi permainan pada pertandingan nomor individu SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menilai, keberhasilan tim putra dalam meraih medali emas dari nomor bulu tangkis beregu, Kamis, harus menjadi motivasi bagi Skuad Garuda Putra pada kompetisi individu.
"Bersyukur sekali beregu putra bisa mencapai target medali emas. Terima kasih untuk PBSI dan semua pihak yang sudah mendukung. Cukup puas dengan ini tapi jangan terlalu terlena karena masih ada tugas di perorangan," kata Rionny lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan pengamatannya, tim putra harus menaikkan kualitas permainan pada kompetisi nomor individu agar bisa meraih hasil positif seperti nomor beregu.
"Saya lihat penampilan anak-anak tadi memang harus ditingkatkan di perorangan agar hasilnya bisa sama baiknya dengan ini. Semoga kemenangan ini makin memotivasi mereka tampil lebih maksimal," Rionny menambahkan.
Meski bersaing pada ajang Asia Tenggara yang terlihat kecil, namun SEA Games memiliki gengsi dan tekanan yang lumayan tinggi. Beruntung tim putra tidak grogi saat tampil pada babak final saat menghadapi timnas Malaysia.
Apalagi timnas Indonesia juga sempat tertinggal lebih dulu saat Chico Aura Dwi Wardoyo kalah dari Leong Jun Hao pada penampilan partai tunggal pertama.
Namun berkat kekompakan dan kerja keras pemain lainnya, akhirnya Indonesia membalikkan keadaan dan mengamankan medali emas berbekal kemenangan 3-1 atas Malaysia.
Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang tampil pada partai keempat menjadi penentu kemenangan Indonesia.
Setelah sukses mewujudkan target emas dari nomor beregu, kini pasangan berjuluk The Prayer itu kembali dituntut untuk mencapai All Indonesia Final pada nomor individu.
"Di perorangan kami ditarget all Indonesia final bersama Bagas/Fikri. Itu jadi lecutan semangat buat kami dan kami akan mencoba tampil enjoy dan all out," ungkap Pramudya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menilai, keberhasilan tim putra dalam meraih medali emas dari nomor bulu tangkis beregu, Kamis, harus menjadi motivasi bagi Skuad Garuda Putra pada kompetisi individu.
"Bersyukur sekali beregu putra bisa mencapai target medali emas. Terima kasih untuk PBSI dan semua pihak yang sudah mendukung. Cukup puas dengan ini tapi jangan terlalu terlena karena masih ada tugas di perorangan," kata Rionny lewat keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan pengamatannya, tim putra harus menaikkan kualitas permainan pada kompetisi nomor individu agar bisa meraih hasil positif seperti nomor beregu.
"Saya lihat penampilan anak-anak tadi memang harus ditingkatkan di perorangan agar hasilnya bisa sama baiknya dengan ini. Semoga kemenangan ini makin memotivasi mereka tampil lebih maksimal," Rionny menambahkan.
Meski bersaing pada ajang Asia Tenggara yang terlihat kecil, namun SEA Games memiliki gengsi dan tekanan yang lumayan tinggi. Beruntung tim putra tidak grogi saat tampil pada babak final saat menghadapi timnas Malaysia.
Apalagi timnas Indonesia juga sempat tertinggal lebih dulu saat Chico Aura Dwi Wardoyo kalah dari Leong Jun Hao pada penampilan partai tunggal pertama.
Namun berkat kekompakan dan kerja keras pemain lainnya, akhirnya Indonesia membalikkan keadaan dan mengamankan medali emas berbekal kemenangan 3-1 atas Malaysia.
Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang tampil pada partai keempat menjadi penentu kemenangan Indonesia.
Setelah sukses mewujudkan target emas dari nomor beregu, kini pasangan berjuluk The Prayer itu kembali dituntut untuk mencapai All Indonesia Final pada nomor individu.
"Di perorangan kami ditarget all Indonesia final bersama Bagas/Fikri. Itu jadi lecutan semangat buat kami dan kami akan mencoba tampil enjoy dan all out," ungkap Pramudya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023